oleh

Buset…! Lebih dari 200 Sekolah Inpres di Tangsel Rusak

image_pdfimage_print

Kabar6-Ratusan sekolah inpres di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) saat ini kondisinya rusak berat dan memerlukan perbaikan. Hal ini diketahui setelah Dinas Pendidikan setempat melakukan inventarisir terhadap sekolah yang rusak.

Demikian disampaikan Wali Kota Airin Rachmi Diany, saat buka puasa bersama Pokja Wartawan Harian Tangsel Tangsel di Bintaro, Rabu (1/7/2012). “Ada sekitar 200 lebih sekolah inpres kondisinya rusak,” ungkap Airin.

Kondisi sekolah-sekolah yang rusak ini, kata Airin, sudah terjadi sejak lama. Ketika daerah pemekaran ini masih menginduk kepada Kabupaten Tangerang.

Pascaotonomi daerah berjalan, Kota Tangsel harus menanggung dan baginya tentu tidak adil bila sepenuhnya harus ditanggung Pemkot Tangsel. Meski pun hal ini sudah menjadi konsekuensi sebagai daerah pemekaran.

Masih menurut Airin, dirinya telah menyampaikan masalah tersebut kepada pemerintah pusat. Gayung bersambut, pemerintah pusat akan segera mengucurkan dana segar untuk memperbaiki sekolah-sekolah yang kondisinya rusak. Terutama pada bagian ruang-ruang kelas.

“Saya sudah sampaikan kepada pak Dirjen (Pendidikan Dasar Kemendiknas) agar tolong diperhatikan. Alhamdulillah, pemerintah pusat akan memberikan bantuan perbaikan Rp 10 Milliar lebih,” kata Airin.

Perbaikan ratusan sekolah inpres yang rusak, menurut Airin, membutuhkan dana ratusan milliar. Sehingga dana sebesar itu tentunya tidak mungkin bisa ditanggung oleh Pemkot Tangsel sendiri. Sebab, alokasi dana APBD yang ada juga harus dikucurkan untuk perbaikan infrastruktur bidang lainnya.

Setelah alokasi dana tersebut dikucurkan untuk memperbaiki sekolah-sekolah yang rusak secara bertahap. Airin menegaskan akan mengawal proses perbaikan sarana dan prasarana sekolah yang rusak. Agar hasil yang diperoleh dapat maksimal dan kucuran dana menjadi tepat sasaran.

“Saya minta tolong teman-teman media untuk terus mengawal di komite-komite sekolah. Jangan sampai anggarannya sudah besar tapi kualitasnya (perbaikan gedung) tidak maksimal. Sayang kan,” tegasnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email