oleh

Buruh Terus Bergerak Macetkan Lampu Merah Tigaraksa dan Pertigaan Cangkudu Balaraja

image_pdfimage_print

Kabar6-Ratusan massa buruh yang akan unjuk rasa di kantor Gubernur Provinsi Banten untuk menuntut kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) hingga 3,5 persen masih terus bergerak.

Pantauan di lokasi saat ini, ratusan massa buruh yang konvoi sebagian besar menggunakan kendaraan roda dua dan beberapa mobil komando kini memadati jalan raya Serang KM 16 tepatnya di lampu merah Tigaraksa Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang.

Erika warga asal Solear sebagai pengguna jalan terpaksa harus putar balik akibat akses jalan yang dia lewati dipenuhi massa buruh yang sedang melakukan konvoi sambil berorasi.

“Tadi saya sudah sampai depan lampu merah, disuruh putar balik sama polisi dan melewati jalan alternatif di kawasan BIZPOINT,” ungkap Erika gadis yang tengah kuliah di Universitas Esa Unggul Citra Raya Cikupa ini, Selasa (1/12/2020) sekira pukul 16.00 WIB

Sementara itu, Burhanuddin Hamzah massa aksi dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) mengatakan, massa buruh akan terus melanjutkan perjalanan menuju kantor Gubernur Banten.

“Saat kami masih berorasi di lampu merah Tigaraksa Kecamatan Cikupa, dan masih terus bergerak menuju kantor Gubernur Banten,” ungkap Burhanuddin Hamzah

Terpisah, Sukadi Sekretaris PUK SPSI PT Mutiara Hexagon menambahkan, bahwa sebagian massa buruh sudah sampai di jalan raya Serang KM 26 pertigaan Kampung Cangkudu Kecamatan Balaraja dan masih tertahan oleh aparat gabungan TNI Polri.

**Baca juga: Pegawai Disperkim Tangerang Positif, Jubir Satgas Covid-19: Besok semua di Swab

“Sebagian massa sudah sampai pertigaan Kampung Cangkudu, namun massa aksi dihadang oleh aparat gabungan dengan menggunakan mobil water Canon,” ungkap Sukadi lewat telepon. Sementara lanjut Sukadi, jalan raya Serang KM 26 pertigaan Kampung Cangkudu Kecamatan Balaraja mengalami kemacetan panjang. (han)

Print Friendly, PDF & Email