oleh

Buruh tak Ikut Demo Malah Main Futsal

image_pdfimage_print

Buruh main futsal saat May Day.(foto:yud)

Kabar6-Ratusan pekerja berkumpul di kawasan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bertepatan dengan Hari Buruh Internasional atau May Day. Mereka hadir bukan untuk berunjuk rasa, tapi ikut kompetisi‎ futsal.

Tri Yuliadi, pekerja alih daya PT Pos Indonesia (Persero), mengatakan dirinya dengan rekan sejawatnya lebih memilih ikut kompetisi futsal. Ia enggan ikut konvoi ke Jakarta bersama ribuan buruh lainnya yang mencari nafkah di Tangerang.

“Mendingan disini, karena lebih terkoordinir,” katanya kepada kabar6.com, Senin (1/5/2017).‎ Tri menganggap aksi unjuk rasa di Jakarta sulit terkontrol sehingga rawan disusupi oleh provokator.

Oleh karenanya, Tri jelaskan, ‎ia memutuskan berkompetisi melawan 31 tim futsal lainnya. Ajang ini sekaligus dianggap menjadi sarana penyaluran hobinya. “Harapan kami agenda kegiatan seperti ini bisa menjadi rutinitas tahunan,” jelasnya.

Terpisah di lokasi sama, Doni Setiawan, pekerja di Rumah Sakit Permata Pamulang, berharap kegiatan May Day bukan sebatas seremonial saja. Lembaga Kerjasama Tripatrit selaku‎ wadah yang berasal dari gabungan unsur perusahaan, serikat pekerja dan pemerintah daerah bisa memperjuangkan nasib buruh.

“Buruh itu pasti yang diincar itu UMR (Upah Minimum Regional). Paling enggak bisa ada kenaikan setiap tahunnya,” ujar Doni.(yud)

 

Print Friendly, PDF & Email