oleh

Buruh Krakatau Steel Blokir Akses Masuk Kawasan Industrinya

image_pdfimage_print

Kabar6-Setelah demonstrasinya yang pertama pada Selasa, 02 Juli 2019. Ribuan buruh PT Krakatau Steel (KS) kembali turun ke jalan.

Unjuk rasa kedua hari ini, mereka memblokir akses jalan masuk dan keluar ke Kawasan Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC). Tuntutannya tetap sama, menolak PHK massal terhadap 3 ribu pegawainya.

Buruh memblokir akses masuk dan keluar KIEC sekitar satu jam lamanya. Sehingga karyawan yang akan bekerja dan pulang, sempat tertahan.

Kendaraan truck besar pengangkut besi baja, asal pabrik KS pun tertahan, tidak bisa masuk ke Gerbang Tol (GT) Cilegon Barat.

Pihak kepolisian pun membubarkan pemblokiran pintu akses masuk dan keluar KIEC secara halus. Kemudian buruh melanjutkan demonstrasinya ke depan Gedung DPRD Kota Cilegon.

“Disatu sisi pemerintah tidak ingin ada pengangguran. Tapi disatu sisi Krakatau Steel mem’PHK pegawainya,” kata Suloso, Korlap Demonstrasi, saat ditemui di depan Gedung DPRD Kota Cilegon, Banten, Rabu (03/07/2019).

Di depan Gedung legislatif itu, ribuan buruh mengaku tidak tahu bagaimana kelanjutan nasib mereka jika di PHK. Karena ada yang sudah bekerja diperusahaan baja plat merah sejak 35 tahun silam.

Mereka kebingungan untuk menghidupi keluarganya, jika diberhentikan oleh perusahaan baja BUMN itu.

**Baca juga: Buruh Krakatau Steel Demo. Tolak PHK Massal.

Buruh menuding Dirut KS Silmy Karim, tidak mengetahui lermasalahan sebenarnya di dalam perusahaan. Lantaran, baru menjabat beberapa bulan.

Terlebih, ada jajaran direksinya yang ditangkap KPK setelah menerima suap dari pengusaha.

“Kalau Cilegon tetap ingin kondusif, tidak terjadi gejolak, makanya tetap pekerjakan kami. Bisa saja kami jadi maling segala macem,” terangnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email