oleh

Buruh Bunuh Diri di Sukamulya, ini Penjelasan Polisi

image_pdfimage_print

Kabar6-Polisi memastikan kematian HTN (45), buruh pabrik alas kaki di Cikupa disebabkan karena bunuh diri. “Murni bunuh diri,” ujar Kapolsek Balaraja Komisaris Feby Heryanto, Jumat 1/5/2020.

Feby mengatakan polisi telah melakukan penyelidikan dan olah kejadian perkara setelah mendapat laporan kematian tragis pria itu.

Menurut Feby, HTN nekat melakukan aksi bunuh diri karena masalah ekonomi. HTN diduga menghabisi nyawanya dengan cara memotong urat nadi karena depresi akan di PHK dari tempatnya bekerja.” Baru akan di PHK, sementara istrinya sedang dirawat karena kecelakaan,”kata Feby.

HTN, warga Kampung Ceplak, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang ini ditemukan tewas bunuh diri dirumahnya, Kamis (30/4/2020).

**Baca juga: Ada PHK Massal Dampak Covid-19, Karyawan Pabrik Bunuh Diri di Sukamulya.

Pria yang diketahui bekerja di sebuah pabrik alas kaki di Kawasan Industri Jatiuwung ini diduga mengakhiri hidupnya dengan memotong urat nadinya menggunakan sebilah pisau.

“Iya benar, tadi saya dapat kabar dari keluarga disana bahwa korban meninggal karena bunuh diri,” ungkap Arnaman, kerabat dekat korban kepada Kabar6.com.

Saat ini jenazah korban tengah diurus keluarga untuk dimakamkan. (GFM)

Print Friendly, PDF & Email