oleh

Bupati Zaki Sebut Dinas Pendidikan Sisir Data Angka Anak Putus Sekolah

image_pdfimage_print

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, sebanyak 22.194 angka putus sekolah di wilayahnya yang dikeluarkan oleh kementerian terkait tidak terdata di dinas pendidikan setempat. Kementerian pendidikan mengeluarkan data terbilang cukup bervariasi.

Nantinya pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang akan membahas lebih dalam mengenai siswa siswi mengapa putus sekolah di tengah jalan.

“Angka putus sekolah yang dikeluarkan oleh Kemendikbud itu macam-macam, ini lagi dibahas oleh dinas pendidikan karena ada beberapa siswa/siswi sebetulnya, sudah sekolah, di sekolah swasta, madrasah, pondok pesantren, tapi tidak dilaporkan, nah ini sedang di sisir semua,” katanya, Jumat (5/8/2022).

Terpisah, Kepala KCD Pendidikan dan Kebudayaan Banten Wilayah Kabupaten Tangerang, Mohamad Bayuni menyatakan, angka putus sekolah kemungkinannya besar ada sisi kejenuhan terhadap pembelajaran jarak jauh atau online. Anak didik banyak mencari peluang aktivitas digunakan untuk mencari penghasilan tambahan.

“Kalo itu sekilas masa Pandemi kemarin menimpa bukan hanya orang orang yang bekerja saja, tapi menimpa juga pelajar, itu juga mungkin ada sisi kejenuhan dan ketidakbiasaan terhadap proses pembelajaran sehingga mencari peluang waktu yang banyak itu di gunakan untuk bekerja,” ujar Bayuni.

**Baca juga: Perumdam TKR Berikan Promo Pemasangan Baru

Ia menyatakan, anak didik putus sekolah di wilayah Kabupaten Tangerang terbilang ketagihan dalam hal memegang uang. Sehingga anak sekolah tidak mau melanjutkan pendidikannya ke jenjang berikutnya

“Ketika mereka berkerja ketagihan memegang uang akhirnya mereka lupa dan tidak mau sekolah. kalau terkait data yang angka anak Putus sekolah di kabupaten Tangerang itu kami belum mempunyai data yang pasti. Faktor yang lainnya selain dari Covid-19 itu ketika anak anak itu DO atau putus sekolah sebelum waktunya,” terang Bayuni. (Rez)

Print Friendly, PDF & Email