oleh

Bupati Zaki Minta Warga Dadap Tidak Terprovokasi

image_pdfimage_print
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.(shy)

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengimbau warga di lokalisasi Dadap, Kecamatan Kosambi, bisa menahan diri dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

Hal itu disampaikan Bupati Zaki, pascamencuatnya penolakan warga atas rencana penertiban yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, pada pertengahan Mei ini. Penolakan warga yang menyebut diri sebagai nelayan itupun berujung bentrokan.

“Pada saat pemaparan sosialisasi bersama warga Dadap, saya telah memberikan penjelasan secara detail bahwa eks lokalisasi Dadap akan ditata. Nanti akan ada pusat kuliner, tempat pelelangan ikan, ruang terbuka hijau, juga Masjid Agung disana,” kata Bupati Zaki, Rabu (11/5/2016).

Seiring dilakukannya penataan, Bupati Zaki juga menyebut bila Pemkab Tangerang sudah menyiapkan 400 pintu kontrakan untuk menampung warga nelayan Dadap.

“Biaya kontrakan ditanggung Pemkab Tangerang selama 18 bulan, ditambah biaya listrik perbulannya,” ujar Bupati Zaki lagi. **Baca juga: Bupati Harap Penertiban Lokalisasi Dadap Tidak Pakai Emosi.

Terkait pemberian Surat Peringatan (SP)-2 yang sempat mendapatkan perlawanan dari warga, Bupati memastikan bila pemberian SP-2 tidak berhenti. Karena sedianya SP-2 sudah diberikan ke kantor Kelurahan Dadap lengkap dengan stikernya. **Baca juga: Bupati Zaki: Penertiban Lokalisasi Dadap Untuk Kepentingan Warga.

“Kemudian SP-3 akan tetap kita layangkan, tujuh hari setelah SP-2 yang diberikan pada Selasa (10/5) kemarin. Dan, itu sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan sebelumnya,” kata Bupati Zaki.(alby/tom migran)

Print Friendly, PDF & Email