Â
Pasalnya, kerusakan yang terjadi pada bendungan air tersebut, berimbas langsung pada ribuan hektare sawah di Kabupaten Tangerang.
Â
“Ada tiga kecamatan yang irigasi persawahannya dialiri air Sungai Cisadane. Yakni Mauk, Kemiri dan Kronjo. Tapi karena pintu airnya jebol, irigasi menjadi tidak teraliri hingga kekeringan,” ungkap Zaki.
Â
Seperti diketahui, dari 17 kecamatan di Kabupaten Tangerang yang dilanda kekeringan, Mauk, Kemiri dan Kronjo, merupakan yang mengalami kekeringan terparah.
Â
“Tiga kecamatan ini dampak fusonya cukup banyak dan kurang lebih seluas 2.000 hektare terkena fuso. Maka dari itu, kami akan mengupayakan agar, bantuan air bisa ke persawahan,” imbuhnya.
Â
Sementara itu, Camat Mauk, Heru Utari, mengakui akibat irigasi yang kering menyebabkan ribuan hektare sawah di kecamatan tersebut kekeringan. ** Baca juga: Dishubkominfo Serang Aktifkan Terminal Tipe B
Â
“Udah kekeringan sejak dua bulan lalu. Tapi semakin parah saat pintu air sepuluh jebol. Kami jadi gagal panen raya,” pungkasnya.(shy)