oleh

Bupati Sindir Lippo Karawaci Seolah Punyai Tangerang

image_pdfimage_print

Kabar6-Pengalihan arus lalulintas sepihak dikawasan Lippo Karawaci dan berujung demonya ratusan supir angkot pada Kamis (25/9/2014), menuai cibiran dari berbagai pihak.

Bahkan, bukan cuma kalangan supir dan pengemudi saja yang kesal, tapi Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pun ikut kesal. Ulah pihak Lippo dianggap sewenang-wenang.

“Lippo ini yang aneh-aneh saja. Kok merubah dan tutup jalan tanpa koordinasi. Kayak yang punya Tangerang saja,” ujar Bupati Zaki. **Baca juga: Lippo Karawaci Klaim Pengalihan Akses Demi Urai Kemacetan.

Bahkan, Bupati menyindir sikap sepihak dan sewenang-wenang Lippo Karawaci itu seolah ingin membuat negara dalam negara. “Koordinasi tidak, apa-apa tidak. Kayak mau bangun negara dalam negara, aneh,” kata Zaki.

Semestinya, lanjut Zaki, pihak menejemen Lippo melihat kondisi yang ada, disertai langkah koordinasi dengan Muspida. Sehingga tidak memicu kekesalan masyarakat memuncak.

Hal senada juga diungkap Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Kota Tangerang, Kompol Donni Eka Syaputra. Pasalnya, pihak Satlantas merasa tidak mendapat tembusan terkait pengalihan dan penutupan arus lalu lintas itu, meski sudah hampir satu bulan dilakukan pihak Lippo Karawaci.

Sebaliknya, pihak Satlantas baru mengetahui hal itu setelah adanya aksi demo yang dilakukan ratusan supir angkot R07 rute Binong-Lippo dan dan R0-3 rute Annisa-Lippo dikawasan Lippo Karawaci.

“Sangat disayangkan, karena saat melakukan perubahan arus lalu lintas pihak Lippo tidak berkoordinasi dengan kami (Satlantas) dan Dishubkominfo Kabupaten Tangerang. Padahal, kami adalah pihak berwenang atas pengalihan arus lalin,” ujar Donni lagi.(agm/bad/dan/tom migran)

Print Friendly, PDF & Email