oleh

Buntut Penyegelan, 796 Siswa Gagal Ujian

image_pdfimage_print

Kabar6-Aksi penyegelan oleh warga yang mengklaim sebagai ahli waris gedung SDN I dan II di Sawah Baru, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), merugikan proses kegiatan belajar siswa.

Pasalnya, sebanyak 796 siswa terpaksa harus gagal mengikuti ujian tengah semester.

Kepala Sekolah SDN Sawah Baru 2, Hardianah, langsung berinisiatif untuk memberikan penjelasan kepada para wali murid. Ia memohon maaf lantaran untuk sementara pelaksanaan mid semester ditunda.

“Jika semua beres, besok masuk kembali untuk melaksanakan mid semester,” ujarnya dihadapan murid dan orangtua yang ada di depan gedung sekolah, Senin (3/3/2014).

Pernyataan tersebut pun membuat orangtua dan wali murid sedikit lega. Mereka langsung membawa anak- anaknya pulang.

Hardianah menuturkan, di SDN Sawah Baru 1 terdapat 317 murid dan 479 murid bersekolah di SDN  Sawah Baru 2.

Hari ini merupakan agenda pertama ujian tengah semester. Menurut Hardianah, karena ada penyegelan dari ahli waris, terpaksa menunda pelaksanaan tersebut.

“Insya Allah besok tetap mid semester. Untuk pelaksaan di hari Senin bisa diundur ke Senin depan,” ujarnya.

Pada aksi penyegelan gedung yang terletak di Jalan Raya Cenderawasih, Ciputat terpasang spanduk berbunyi lahan sekolah SD Negeri I dan II seluas 1268,58 meter persegi, diklaim milik ahli waris Sairi Bin H Ridjin.

Ahli waris mengklaim lahan tersebut berdasar lembar C 255/986 Kotak Persil Blok atas Nama Rijin Nuri. **Baca juga: Sekolah Disegel, Ratusan Siswa di Ciputat Terlantar.

Dalam persil itu diklaim, total lahan milik Rijin Nuri seluas 2071,62 meter persegi. Terdiri lahan bangunan SD Negeri I dan II sawah baru seluas 1268,58 meter persegi dan bangunan kantor Kelurahan Sawah Baru seluas 803,04 meter persegi, yang berdekatan dengan gedung sekolah.(yud)

Print Friendly, PDF & Email