Kabar6-Divisi Regional (Divre) Bulog DKI Banten, tahun ini menargetkan penyerapan beras hasil produksi dari petani lokal di Provinsi Banten, sebanyak 85 ribu ton.
Demikian, dikemukakan Kepala Divre Bulog DKI Banten, Agus Dwi Indiarto, saat mengikuti acara panen rendeng atau panen musim penghujan di Kampung Nibung, Desa Karang Anyar, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Senin (2/5/2016).
Dikatakan Agus, untuk memenuhi target itu, pihaknya mengaku akan terus berupaya meingkatkan hubungan komunikasi dan pendekatan secara intensif dengan para petani di Tanah Jawara ini.
Pasalnya, Provinsi Banten dianggap sebagai lumbung dan penyuplai beras terbesar bagi DKI Jakarta. “Kami, optimis target itu bisa tercapai, karena kita turun langsung ke lokasi saat panen tiba,” katanya.
Selain turun langsung ke lokasi panen, lanjutnya, dia juga menggandeng sejumlah pihak, diantaranya Gabungan Kelompok Petani (Gapoktan), Tim Penyuluh dan aparat TNI dari Koramil, untuk memberikan sosialisasi tentang bagaimana cara meningkatkan hasil produksi.
“Saya berharap, panennya berjalan baik, hasilnya bagus dan masyarakat petani dapat menikmati jerih payahnya,” ujarnya. **Baca juga: Pemkab Tangerang Terus Pantau Aktivitas di Lokalisasi Dadap.
Pantauan Kabar6.com, selain dihadiri Kepala Divre Bulog DKI Banten, Agus Dwi Indiarto, acara panen rendeng atau panen musim penghujan bertajuk ‘Program On Farm Mandiri Petani Perum Bulog Sub Divre Tangerang Seluas 55 Ha’ ini, juga diikuti sejumlah jajarannya antara Wakil Kepala Divre Bulog DKI Banten, Ermin Tora, Kepala Bidang Pengadaan, Andi Haryandi, Kepala Sub Divre Bulog Tangerang, Rusli, Danramil Mauk, Capt. Muhlisin, beserta jajarannya dan beberapa Ketua Gapoktan mitra Bulog.(Tim K6)
