oleh

Bulan Puasa, Inflasi di Tangsel Capai 0,56 Persen

image_pdfimage_print
Bahan pokok di Tangsel. (yud)

Kabar6-Kenaikan harga sejumlah komoditas bahan pangan pokok selama bulan puasa kemarin mendongkrak terjadinya inflasi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Meski demikian presentase inflasi diklaim masih diambang batas normal.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Tangsel, Achmad  Widyanto, mengatakan bahwa inflasi yang terjadi pada Mei hingga Juni lalu sekitar 0,56 persen. Sedangkan untuk lebaran masih menunggu hasil laporan terlebih dahulu apakah masih mengalami peningkatan atau tidak.

“Sedangkan lebaran ini kami masih mengumpulkan data berapa besaran inflasi. Kami memprediksi masih terjadi inflasi karena permintaan pasti meningkat,” katanya, Selasa (3/7/2017).

Jika dibandingkan pada bulan sebelumnya antara April, terjadi deflasi atau minus 0,09 persen atau berkisar pada 0,5 hingga 0,7 persen. Kondisi itu akibat belum ada permintaan masyarakat akibat transasksi tidak terlalu banyak.**Baca Juga: Kawanan Maling Gasak 3 Motor di Pamulang

Widyanto sebutkan, inflasi terjadi akibat permintaan masyarakat meningkat. Inflasi tidak dapat dibendung atau di kendalikan tapi tentu pemerintah punya strategi untuk mengatasi.

“Susah mencegah kenaikan harga tapi jika masih dalam batas kewajaran masih tak masalah,” terangnya.

Widyarto jelaskan, dalam kurun waktu se‎tahun lalu di Kota Tangsel inflasi tertinggi mencapai 3,5 persen. Lebih kecil dari batas maksimal lima persen.

Artinya inflasi di Tangsel masih dalam batas normal tidak melampaui batas. Tentu upaya tak mudah menekan inflasi oleh pemkot tapi nyatanya mampu dan dapat dikendalikan.

Ia menjelaskan inflasi tertinggi wilayah Banten terjadi pada Kota Cilegon, Kota Serang dan Kota Tangerang. misalkan pada Juni selama puasa kemarin saja, Kota Cilegon mengalami inflasi sebesar 0,76 persen, Kota Serang 0,84 persen dan Kota Tangerang 0,69 persen.

“Tangsel masih on the track tidak keluar dari jalur sehingga masih normal jika dibandingkan dengan kota yang ada di Banten,” tuturnya.‎(yud)

Print Friendly, PDF & Email