Kabar6-Sebanyak 50 perusahaan di Kota Cilegon, diberi pemahaman terkait Budaya Banten, khususnya budaya lokal di Kota Cilegon.
Langkah ekspose yang digagas Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BTPM) Kota Cilegon ini, bertujuan agar pengusaha memahami budaya lokal dan tidak berbenturan dengan masyarakat sekitar.
Kepala BTPM Kota Cilegon, Ahmad Dita Prawira, mengatakanpengenalan budaya lokal ini juga dilakukan, lantaran selama ini marak perusahaan asing yang dilaporkan tidak mengindahkan keberadaan budaya masyarakat Cilegon.
“Investor agar memahami keadaan budaya sosial masyarakat, khususnya yang ada di sekitar lokasi perusahaan. Termasuk juga penyediaan fasilitas penunjang guna mengakomodir kebiasaan adat warga sekitar, baik melalui CSR maupun fasilitas sarana-prasarana dalam perusahaan,” ujarnya, Rabu (12/8/2015).
Ahmad Dita Prawira mengambil contoh, seperti halnya penyediaan tempat ibadah, sehingga kedepan tidak ada lagi pimpinan perusahaan yang melarang karyawannya salah. ** Baca juga: Kemarau, Warga Kota Tangerang Masih Krisis Air
“Harapannya tentu saja, ekspos budaya kepada para pelaku investasi ini bisa mensingkronkan pelaku usaha dengan adat istiadat masyarakat setempat. Agar iklim investasi menjadi kondusif,” terangnya.(sus)
