oleh

BPTP Banten Gelar Teknologi Alsintan di Jayanti

image_pdfimage_print

Kabar6-Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Banten menggelar kegiatan gelar teknologi alat mesin pertanian (Alsintan) dalam budidaya padi sawah menggunakan pendekatan pengelolaan tanaman terpadu, di Desa Cikande Jayanti, Selasa, (1/9/2015).

 

Kegiatan ini diharapkan mampu mempermudah kerja para petani saat memanen sawah.

 

Pelaksanan harian Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Banten, Eti herawati, mengatakan penggunaan alat mesin pertanian diharapkan dapat membantu menyukseskan program swasembada pangan berkelanjutan usaha peningkatan padi, jagung, dan kedelai.

 

Saat ini, areal persawahan di Desa Cikande mampu menghasilkan 7,7 ton padi per hektare.  “Musim kering saja di sini mampu menghasilkan 7.7 ton per hektare. Kita semua berharap di musim hujan mampu menghasilkan padi lebih dari itu,” ucap Eti

 

Kegiatan ini, dihadiri langsung oleh Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar. Pemerintah Kabupaten Tangerang sendiri memiliki concern terhadap sektor pertanian. Terbukti, RPJMD Kabupaten Tangerang menargetkan lahan hijau seluas 25.000 hektare.

 

“Saya selalu imbau kepada pemilik lahan pertanian dan persawahan. Jangan sampai menjual lahannya tersebut kepada para perusahaan atau pengembang.

 

Kebanyakan kan kalau mau pergi haji sawah dijual. Mau hajatan juga dijual. Kalau memang terpaksa dijual lebih baik ke pemilik lahan juga,” kata Bupati.

 

Dalam kesempatan tersebut, Zaki mengungkapkan apresiasinya terhadap tentara yang mau turun ke sawah membantu dan membina para petani di Kabupaten Tangerang. Uluran tangan tentara, terbukti mampu menghidupkan dan menggairahkan sektor pertanian. ** Baca juga: Tiga Pelaku Pembobol Mesin ATM Ditangkap di Pondok Aren

 

Terlebih, adanya alat mesin pertanian ini diharapkan juga mampu mendongkrak hasil pertanian dan mempermudah para petani untuk memanen sawahnya.(hms/van)

Print Friendly, PDF & Email