oleh

BPTD Klarifikasi : Bus Terbakar di KMP Royce Milik Kemendag

image_pdfimage_print

Kabar6-Setelah dilakukan pemeriksaan ulang, ternyata bus yang terbakar di KMP Royce 1 bukanlah milik Pemkot Cilegon, melainkan punya Kementerian Perdagangan.

Bus tersebut menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, dengan membawa rombongan pernikahan.

“Kementrian Perdagangan Jakarta Pusat, mau nganter rombongan nikah,” ujar Handjar Dwi Antoro, Senin (08/05/2023).

Penegasan itu pun disampaikan oleh Pemkot Cilegon yang menyatakan bahwa seluruh bus milik pemerintah dalam kondisi utuh dan tidak ada yang melakukan pelayaran.

“Saya tegaskan, tidak ada bus milik Pemkot Cilegon yang melakukan perjalanan ke Lampung apalagi sampai menyebabkan kebakaran di KMP Royce I,” ujar Didin Maulana, Kepala Dinas Kominfo Kota Cilegon, Senin (08/05/2023).

Handjar mengatakan bahwa tim sedang memastikan penyebab pasti kebakaran KMP Royce 1, apakah dikarenakan human error atau sebab lainnya.

Sedangkan untuk kelaikan kapal, institusi dibawah Dirjen Hubdat, Kemenhub itu memastikan bahwa KMP Royce telah dilakukan pemeriksaan atau ramcek.

**Baca Juga: BPTD Banten Sebut Bus Plat Merah Pemkot Cilegon Penyebab Terbakarnya KMP Royce 1

“Saya tidak bisa menyimpulkan human error atau kesalahan teknis, hasil audit yang menentukan,” terangnya.

Kini, bus berplat nomor B 7247 IO berwarna silver itu telah menjadi bangkai. Sedangkan kapal nya, KMP Royce 1, pada Minggu sore, 07 Mei 2023, telah berhasil sandar di Dermaga 3 Pelabuhan Merak.

Saat kebakaran terjadi, Handjar memastikan kapal tidak melebihi muatan. Sedangkan data yang diperoleh BPTD Wilayah VIII Banten, jumlah penumpang ada 304 penumpang dengan 79 unit kendaraan.

Data tersebut berbeda yang disampaikan oleh Plh Sekda Banten, Virgojati, berjumlah 430 orang, Polda Banten menyebut 140 orang, dan Basarnas Banten mengatakan ada 456 penumpang.

“Berdasarkan laporan manifes yang dilaporkan Syahbandar, jumlah penumpang 304, krunya 32, jadi semua selamat tidak ada korban jiwa. Dari sisi kapasitas tidak terlampaui, kapal ini bisa mengangkut 144 kendaraan, ini mengangkut hanya 79,” jelasnya. (Dhi)

Print Friendly, PDF & Email