oleh

BPS Belum Sambangi Kediaman Airin dan Ramlie

image_pdfimage_print
Ketua BPS Kota Tangsel, Faidzin.(yud)

Kabar6-Badan Pusat Statistik (BPS) mulai mengelar program kegiatan Sensus Ekonomi 2016 di seluruh wilayah di Indonesia.‎ Bukan cuma lokasi usaha saja yang disambangi, kediaman pejabat pun tak akan luput didatangi petugas sensus.

Kepala BPS Kota‎ Tangerang Selatan (Tangsel) Faidzin mengatakan, kemarin anak buahnya telah menyambangi kediaman Wakil Walikota Benyamin Davnie di Green Cove BSD.

Petugas telah menghimpun data langsung dari orang nomor dua di daerah pemekaran dari Kabupaten Tangerang.

“Dan, dinyatakan mendapatkan gaji sebagai kepala dareah. Ia tidak mempunya usaha apapun,” ungkapnya saat dihubungi wartawan, Senin (2/5/2016).

Menurutnya, dalam agenda program nasional ini sepanjang Mei 2016 setiap bangunan usaha dan kediaman warga akan disisir.‎Faidzin bilang, jajarannya kini sedang menunggu penjadwalan untuk bisa mendatangi kediaman pejabat daerah yang lain.

‎Seperti halnya kediaman Walikota Airin Rachmi Diany di kawasan Alam Sutera, Kecamatan Serpong Utara, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangsel, M Ramlie di Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang.

“Kami mengajak supaya para pejabat proaktif mendukung sensus ekonomi sebagai contoh masyarakat,” terangnya.

Faidzin mengaku hingga kini belum mengetahui jumlah pejabat yang sudah disensus. “Saya baru bisa buka datanya seminggu lagi. Karena pelaporan dari petugas baru masuk,” terangnya.

Sensus ekonomi ini untuk semua kalangan masyarakat. Baik pejabat, pengusaha kecil, menengah, perusahaan dan kalangan lainnya di wilayah Kota Tangsel. **Baca juga: Sensus Ekonomi, BPS Datangi Rumah Dinas Benyamin Davnie.

Hingga saat ini belum ada kendala dalam pendataan di lapangan. “Hasil sensus ini akan mengetahui jumlah pertumbuhan ekonomi,” ujarnya. **Baca juga: BPS Tangsel: Pengusaha Sering Hindari Petugas Sensus.

Diketahui, sebanyak 2.291 petugas akan melakukan sensus ekonomi selama 30 hari. Ada tiga kelompok pertama bagian pencacah atau pencatat, didampingi pengawas sebanyak 572 serta koordinator 50 orang.‎(yud)

Print Friendly, PDF & Email