oleh

BPPT: Workshop Jangan Cuma Seremonial Saja

image_pdfimage_print

Kabar6-Badan pengkajian dan penerapan Teknologi (BPPT) yang diwakili Deputi kepala BPPT Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi, Soni Sulistia Wirawan mengatakan agar workshop penerapan teknologi Hydro Colour dan Fish GIS bagi nelayan tak menjadi seremonial semata dan harus ada pengawasan berkelanjutan.

“Ini kan ada yang dari Bekasi, Indramayu, Depok juga ada. Jadi sayang sekali kalo acara ini cuma seremonial, harus ada controlling berkesinambungan,” kata Soni, Selasa (9/7/2019).

Sebelumnya, workshop workshop penerapan teknologi Hydro Colour dan Fish GIS bagi nelayan di provinsi Banten itu juga dihadiri dari perwakilan organisasi PICES asal negara Jepang, Prof.Mitsutaku Makino, Menristek serta para tokoh dan tenaga ahli dibidang kelautan.

“Kami sampaikan terima kasih banyak atas partisipasi hadirin serta terimakasih atas jamuannya, untuk 2 hari kedepan mari kita gali keilmuan dan teknologi dari workshop ini,” kata Mitsutaku Makito.

Sementara itu, kelompok nelayan KAKAP Karangantu, Kadma mengatakan dirinya mengaku selama ini kebanyakan nelayan masih melakukan aktivitasnya menggunakan tenaga manual.

Ia berharap hasil dari workshop teknologi Hydro Colour dan Fish GIS bisa mempermudah profesinya kedepan.

**Baca juga: Sekda Banten: Potensi Ikan di Banten Tinggi.

“Saya belum tahu bentuk teknologinya seperti apa, yang jelas saya harap bisa memudahkan kerjaan saya karena kan selama ini kita kebanyakan pakai alami aja gitu,” tutur Kadma.

Acara workshop yang digelar dua hari itu, dimulai 9-10 juli diawali dengan pembahasan teori penerapan teknologi Hydro Colour dan Fish GIS.

Disusul hari selanjutnya dengan praktik langsung di Kawasan Karangantu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang bersama para ahli.(Den)

Print Friendly, PDF & Email