oleh

BPBD Sebut Kerugian Banjir di Kota Tangerang di Bawah Rp 1 Miliar

image_pdfimage_print

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang kerugian bencana banjir yang melanda Kota Tangerang 1 Januari 2020 lalu diperkirakan kurang dari 1 Miliar.

Hal tersebut dikatakan oleh Sekretaris BPBD Kota Tangerang, Edi Sofyan mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan kalkulasi. Dirinya belum mengetahui jumlah pasti kerugian atas bencana banjir yang menimpa masyarakat Kota Tangerang. Sebab, dirinya mengaku proses kalkulasi saat ini sedang dilakukan hingga dua hari kedepan.

“Kita lagi hitung-hitung kerugiannya saat ini. Prediksi kami sementara tidak sampai Rp1 Miliar,” ucap Edi, kepada wartawan, Rabu (8/1/2019).

Menurutnya, dari sebanyak 294 titik banjir yang terjadi di Kota Tangerang tidak ditemukan kerusakan serius. Ia menyebut kerugian materil sebagian besar itu didominasi peralatan rumah tangga dan kendaraan yang mogok karena terendam banjir.

“Rata-rata hanya peralatan rumah tangga yang hilang dan rusak. Ada juga kendaraan mogok seperti mobil dan motor. Tidak ada rumah yang hancur juga akibat bencana ini. Tapi saya akui banjir tahun ini lebih parah,” tukasnya.

Bantuan atas kerugian yang dialami masyarakat terdampak banjir menurutnya bakal segera ditutupi oleh Pemerintah Kota Tangerang.

“Iya, pemerintah nanti akan berusaha untuk membantu, tapi semua kita data dulu,” katanya.

Sejauh ini, lanjut Edy, bantuan pemerintah kepada masyarakat berupa sembako dan baju layak pakai sudah sekitar 95 persen. Namun untuk pemulihan menurutnya membutuhkan waktu sekitar 1 minggu.

“Penyaluran bantuan sampai saat ini terus kami upayakan. Kami juga bahu-membahu membersihkan sisa-sisa banjir bersama warga terdampak,” jelasnya.

**Baca juga: Baru Saja Dibangun Aspal Jembatan Depan Puspem Kota Tangerang Rusak.

Pihaknya menerjunkan sekitar 200 personil gabungan dari TNI, karena terbatasnya personil.

“saya harap masyarakat bisa ikut membantu. Mudah-mudahan bisa pulih dengan segera. Kalau liat cuaca saat ini kita juga belum tahu kapan bisa kembali seperti semula,” tandasnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email