oleh

BPBD Salurkan Air Bersih Untuk Warga Kasemen

image_pdfimage_print

Kabar6-Kemarau panjang yang melanda wilayah Banten, kiranya mulai menorehkan kesengsaraan bagi warga setempat.

 

Seperti yang dialami warga Kampung Babakan Manggerong, Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang sejak empat bulan terakhir.

 

Setiap harinya, ratusan warga di kampung tersebut harus rela antre membeli air bersih demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

 

Tiap jeriken air, dihargai Rp5.000. Dan, umumnya tiap Kepala Keluarga (KK) membutuhkan air hingga tiga jeriken per hari.

 

Merujuk kondisi itu, hari ini, Rabu (5/8/2015), pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mulai mendistribusikan 10.000 liter air bersih ke kampung tersebut.

 

“Kami sudah siapkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan enam RT di Sawah Luhur dan Margaluyu. Setidaknya, pasokan yang kita kirim cukup untuk dua hari kedepan,” ujar Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Serang, Heri Sumbara.

 

Sedangkan untuk menanggulangi krisis air di wilayah Kecamatan Kasemen, Heri menyebut menyiapkan hingga 20 ribu liter air bersih.

 

“Sedangkan beberapa daerah yang juga mulai mengalami kekeringan sampai saat ini belum mengajukan bantuan air bersih,” ujarnya.

 

Heri menyebut, bila sedianya Kasemen merupakan wilayah yang menjadi langganan kekeringan. Untuk itu, BPBD akan terus menyalurkan bantuan air bersih bagi warga setempat hingga September mendatang.

 

Di mana berdasarkan perkiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kekeringan yang terjadi saat ini akan terus berlangsung hingga bulan September.

 

Sementara, Sujali, salah seorang warga di Kecamatan Kasemen mengaku, bila krisis air bersih sudah dialaminya sejak empat bulan terakhir. ** Baca juga: Bupati Zaki Minta Provinsi Bangun BLK di Tangerang

 

“Saya mah beli saja airnya, kadang-kadang kalau mau minum saja minta ke tetangga,” ujarnya.(fir)

Print Friendly, PDF & Email