oleh

BPBD Pandeglang Segera Buat SK Tanggap Darurat Pasca Dilanda Gempa

image_pdfimage_print

Kabar6-Bupati Pandeglang Irna Narulita meminta kepada BPBD untuk segera membuat surat keputusan (SK) tanggap darurat.

“Saya minta kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera menerbitkan Surat Keputusan (SK) tanggap darurat untuk mengakomodir bantuan korban bencana,” kata Irna saat Rapat Koordinasi (Rakor) OPD di Oproom Setda, Senin (5/8/2019).

Menurutnya, bencana bisa terjadi kapan saja apalagi dengan adanya gempa yang terjadi kemarin yang diakibatkan adanya pergerakan lempeng Indo-Australia. Karena ini, kata Irna, mitigasi bencana harus terus dilakukan.

“Shelter tsunami harus diperdayakan, masyarakat saat ini masih belum femiliar dengah shelter tsunami. Pasang baliho besar agar masyarakat tau, agar tempat tersebut bisa dijadikan sebagai tempat evakuasi sementara jika terjadi bencana,” ujarnya.

Sementara, Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warosno Arban menyebutkan kini total rumah rusak menjadi sebanyak 402 mulai kategori rusak berat, ringan dan sedang. Namun jumlah tersebut bisa saja bertambah.**Baca juga: Masa Karantina, Mayoritas Capaska Tangsel Ogah Dilatih PPI.

“Untuk rusak ringan sebanyak 99 rumah, penanganan sudah dilakukan kepala desa dibantu pihak kecamatan untuk bergotong royong. Rusak sedang sebanyak 88 rumah, dan total rusak berat 105,” kata Tanto saat meninjau kondisi rumah warga di Kecamatan Munjul, Senin (5/8/2019).

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Deni Kurnia mengatakan, dirinya saat ini sudah membuat surat pengajuan tanggap darurat kebencanaan.

“Suratnya sudah kami buat, tinggal kita serahkan kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti,”ungkap Deni.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email