Kabar6-Selama tiga hari ke depan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem akibat Bibit Siklon Tropis 98S.
Bibit Siklon Tropis 98S terdeteksi di selatan Samudera Hindia yang bergerak dari Bengkulu ke selatan Pulau Jawa.
“Peringatan dini cuaca ekstrem sudah dikeluarkan BMKG sejak 3 hari yang lalu, dan selama 3 hari ke depan juga potensi tersebut masih harus diwaspadai oleh masyarakat,” kata Febby kepada Kabar6.com, Rabu (27/4/2022).
Hujan lebat disertai petir yang melanda wilayah Kabupaten Lebak sejak sore hingga malam hari merupakan dampak dari Bibit Siklon Tropis 98S.
“Mudah-mudahan ini tidak menjadi Siklon Tropis, walaupun BMKG memprediksi potensi itu lemah tapi kita tetap harus mewaspadai, terutama masyarakat di wilayah pesisir waspadai juga gelombang tinggi walaupun kami belum mendapat peringatan dini,” papar Febby.
**Baca juga: Disnakeswan Lebak Periksa Kualitas Daging di Pasar Tradisional
Menurut Febby, yang juga harus diwaspadai dari angin kencang akibat bibit siklon adalah waktu yang bisa kapan saja terjadi. Berbeda dengan angin puting beliung yang cenderung biasanya terjadi pada siang dan sore hari.
“Kalau angin kencang siklon ini enggak mengenal waktu, bisa kapan saja terjadi. Termasuk potensi banjir yang juga tetap harus diwaspadai, khususnya genangan di wilayah perkotaan yang memiliki banyak saluran drainase,” tutur Febby.(Nda)
