oleh

BNPB Minta Segera Inventarisir Kerusakan Dampak Tsunami Selat Sunda

image_pdfimage_print

Kabar6-Selain terus melakukan evakuasi warga yang terdampak Tsunami Selat Sunda, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Wilem Rampangilei mengintruksikan Bupati Pandeglang Irna Narulita beserta jajaran untuk segera menginventarisir daerah yang terdampak Tsunami.

“Sambil berjalan, segera dibuat laporannya dan sampaikan ke BNPB, sehingga kami dapat segera menyiapkan untuk rehabilitasi dan perbaikan,” kata Wilem Rampangilei saat ratas di Posko Komando Kecamatan Labuan, Selasa (25/12).

Dirinya berharap, pemulihan ini dapat dilakukan dengan cepat. Dalam penanganan bencana yang harus diperhatikan yaitu siaga bencana, tanggap darurat, dan darurat dalam pemulihan.

“Saya mendapat intruksi dari Bapak Presiden dan dukungan luar biasa dari ketua komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, BNPB juga memberikan bantuan uang sebera Rp500 juta, dan logistik berupa makanan saji 414 paket, 1.098 paket lauk, tambahna giji 522 paket, kantong mayat 100 set, tenda pengungsi 10 set, dan rumah sakit lapangan satu set.

Sementara Danrem 064 MY Kolonel Inf Windiyatno mengatakan perkembangan data tetakhir korban bencana Tsunami. Kata dia, data ini terbaru terhitung dari pukul 08:00 Wib.

“Untuk Pandeglang 270 meninggal dunia, hilang 37, luka-luka 675 orang. Sedangkan untuk pengungsi kurang lebih 19.200 orang tersebar di 20 titik,” jelasnya.

Bupati Pandeglang Irna Narulita, mengucapkan terimakasih atas bantuan dan dukungan dari semua pihak. Kata Irna, saat ini dirinya terus melakukan evakuasi dengan semua pihak.

“Kita akan terus memfokuskan evakuasi sambil menginventarisir semua daerah yang terdampak Tsunami, setelah ini kami akan berangkat ke Kecamatan Sumur,” kata Irna

Dalam Kesempatan yang sama, Ketua Komisi 8 DPR-RI Ali Taher mengatakan dirinya sangat mendukung apa yang disampaikan oleh kepala BNPB.**Baca Juga: Muntahan Vulkanis Masih Keluar dari Perut Gunung Anak Krakatau.

“Kami akan terus mendukung dan koordinasi terus demi melayani masyarakat. Kami juga memberikan bantuan untuk korban bencana sebesar kurang lebih Rp100 juta,” tutupnya.(aep)

Print Friendly, PDF & Email