Kabar6-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah memiliki unit pelayanan medis bagi masyarakat sekitar yang menjadi pecandu narkoba.
Kepala BNN Kota Tangsel, Ajun Komisaris Besar (Pol) Heri Istu Hariono mengatakan, klinik pratama didirikan sebagai upaya menyelamatkan dan perang terhadap kejahatan peredaran serta penyalahgunaan narkoba.
“Gunanya untuk menampung warga Tangsel. Apabila keluarganya pecandu, dia datang lapor ke BNN dan nanti akan langsung dilakukan assessment (pemeriksaan dan penilaian),†ungkapnya kepada kabar6.com di Setu, Senin (29/6/2015).
Heri jelaskan, fungsi utama klinik pratama adalah untuk memberikan penanganan preventif kepada para pecandu narkoba. Ini sebagai langkah awal menangani pasien sebelum mendapat perawatan di Rumah Sakit Ketergantuangan Obat-obatan (RSKO).
Menurutnya, bila hasil assessment tenaga medis merekomendasikan pasien pecandu narkoba hanya perlu rawat jalan, maka cukup di klinik pratama.
Tapi bila harus rawat jalan akan dirujuk ke RSKO Mandalawangi di Serang, Provinsi Banten. Selain mulai mengoperasikan klinik pratama, pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi.
“Operasionalnya setiap hari jam kerja, tapi kalau kami dihubungi akan langsung ditangani oleh Satgas (satuan tugas),†jelas Heri. **Baca juga: Pemkot Tangsel Larang PNS Mudik Pakai Mobdin.
Klinik pratama yang terletak di Jalan Pahlawan Seribu, Kecamatan Setu. diresmikan secara langsung oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, dan turut didampingi oleh Wakil Walikota Benyamin Davnie.
Tampak pula hadir Kepala BNN Provinsi Banten, Komisaris Besar (Pol) Heru Februanto, serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Suharno dan sejumlah pejabat daerah dari perangkat daerah terkait lainnya.(yud)
Â
