oleh

BNN Tangsel Kurang Tenaga Psikolog dan Perawat

image_pdfimage_print

Kabar6-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menerapkan sistem informasi berbasis pesan singkat (short message system) dan layanan broadcast ke nomor 0877-77362121.

Lewat layanan ini masyarakat bisa melaporkan ada keluarganya yang jadi pecandu narkoban dan petugas berwenang akan langsung menangani. Metode ini untuk mengakomodir masyarakat yang enggan datang ke kantor BNN Kota Tangsel.

“Jadi kalau melaporkan ke kita berobatnya gratis, tidak dikenakan pidana. Laporlah ke BNN sebelum ditangkap,” ungkap Kepala BNN Kota Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Besar (Pol) Heri Istu Hariono kepada kabar6.com di Setu, Senin (29/6/2015).

Meski begitu bukan berarti BNN Kota Tangsel sedang tak dihinggapi masalah krusial. Heri bilang, pihaknya masih kekurangan tenaga profesional untuk mendukung operasional klinik pratama.

Pada kesempatan peresmian inilah, terang Heri, dirinya langsung berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Suharno yang juga turut hadir. “Kita masih kekurangan dokter psikiater dan tenaga perawat,” terangnya.

Heri menambahkan, hingga saat ini jumlah warga yang sejak Januari hingga Juli 2015 ini telah ada 60 orang warga yang menjadi pasien. Dari jumlah tersebut ada 32 orang yang menjalani rehabilitas di RSKO Mandalawangi di Banten. **Baca juga: BNN Tangsel Operasikan Klinik Pratama di Setu.

“Empat orang datang sendiri kemari melapor dan sisanya terdeteksi saat digelar razia,” tambahnya.(yud)

 

Print Friendly, PDF & Email