oleh

BNN: Pelabuhan Merak Jalur Masuk Narkoba dari Sumatera

image_pdfimage_print
Pemeriksaan truk di Pelabuhan Merak.(bbs)

Kabar6-Pelabuhan Penyebrangan Merak menjadi salah satu akses utama keluar masuk narkoba dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa, dan sebaliknya.

Barang haram tersebut, kerap diselundupkan melalui kurir yang menyamar sebagai penumpang kapal, maupun menggunakan kendaran ekspedisi.

“Pelabuhan merak memang cukup rentan dijadikan jalur masuk narkoba, bahkan sangat rentan dibanding titik-titik lainnya setelah bandara Soekarno-Hatta (Soetta),” kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten, Kombes Pol Heru Februanto kepada kabar6.com, usai sertijab Danlanal Banten di Pelabuhan Indah Kiat Merak, Selasa (19/1/2016).

Untuk itu, Heru meminta Badan Narkotika Kota Cilegon segera mengambil langkah dalam mencegah dan mendeteksi masuknya narkoba ke wilayah banten melalui jalur tersebut. Terlebih, kota cilegon adalah salah satu daerah yang menempati posisi kedua paling rawan setelah

“Kalau bandara Soetta kerap menjadi pintu masuk peredaran narkoba secara internasional, Pelabuhan Merak justru menjadi titik rawan masuknya peredaran narkoba antar pulau. Makanya nanti kita minta kepada BNNK yang baru terbentuk agar bisa masuk ke dalam pelabuhan, untuk mendetesi dan menangkap sindikat yang bermain dititik itu,” katanya.

BNN Kota Cilegon juga dimintasesegera mungkin melakukan koordinasi dengan pihak terkait, sehingga saat ada target yang dicurigai, dapat segera melakukan tindakan dengan melakukan pengintaian hingga tindakan penangkapan. **Baca juga: MUI Tangerang Imbau Ummat Muslim Siap Hadapi MEA.

“Sudah pasti ada koordinasi antara petugas di Kota Cilegon, untuk memudahkan petugas dalam memburu target,” kata Heru.(sus)

Print Friendly, PDF & Email