Kabar6- Provinsi Banten darurat narkoba. Sebab berdasarkan data dari BNN Provinsi Banten hampir 34 ribu orang pengguna narkoba. Makanya perlu adanya perlawanan dari semua pihak supaya barang haram tersebut tidak merusk anak bangsa.
“Untuk itu, saya menghimbau pada seluruh masyarakat khususnya Pemda untuk mengibarkan bendera perang melawan narkoba secara masif dalam menyelamatkan generasi Bangsa di Banten, karena Narkoba bisa menjadi biang kejahatan lain,”kata Kepala BNNP Banten, Brigjen Pol. Hendri Marpaung, Rabu (24/2/2021).
Hendri mengatakan pihaknya berencana akan mendirikan gedung rehabilitasi di wilayah Banten dalam upaya untuk menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya narkoba tersebut.
“Indonesia sudah darurat narkoba. membentuk desa-desa bersinar sudah dibentuk, khusus di Pandeglang bisa berjalan, meski BNK belum ada tetapi membutuhkan dukungan pemda terutama pihak Kesbangpol dengan aksi nasionalnya.” Katanya.
Hendri Marpaung juga berharap kabupaten/kota se-Banten bisa mengambil perannya dalam memerangi bahaya narkoba.
“Saya berharap dukungan untuk rencana pembangunan Balai Rehabiltasi Narkoba yang lahannya sudah disiapkan. Adanya tokoh Banten yang memberikan lahan untuk membangun balai rehabilitasi di Banten.” ujarnya.
**Baca juga: Anggaran Perjalanan Dinas Dinkes dan DPKBP3A Pandeglang Naik Fantastis
Sementara, Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban menyatakan komitmennya untuk memberantas narkoba di Pandeglang. Tanto mendukung program BNN dan berharap kantor BNN di Pandeglang segera terbentuk.
“ kedepan BNN Kabupaten Pandeglang harus terbentuk agar lebih fokus untuk menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya narkoba,”tandasnya.(aep)
