Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai penipuan dengan modus membayar sejumlah uang agar menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Â
Kepala BKPP Kota Tangsel, Firdaus, menyatakan pihaknya dalam merekrut Calon PNS (CPNS) mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku dari pemerintah pusat, baik itu jumlah formasi atau lowongan yang tersedia maupun waktu pelaksanaan.
Â
“Kami tidak bisa sembarangan merekrut para pegawai untuk bekerja di pemerintahan karena harus melalui serangkaian tes penerimaan CPNS sesuai dengan ketentuan yang berlaku,†terang mantan Camat Pamulang ini kepada kabar6.com, saat dihubungi melalui telepon selularnya, Kamis (6/8/2015).
Â
Saat disinggung terkait warga Cilacap, Jawa Tengah, yang menjadi korban penipuan sebesar Rp50 juta untuk menjadi PNS oleh oknum jaksa gadungan berinisial NDH. Firdaus mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya kepada oknum yang mengklaim bisa meloloskan menjadi PNS. ** Baca juga: PMI Banten Gelar Pelatihan MTDB
Â
“Apalagi tes CPNS sekarang menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) sehingga tidak bisa ada peserta titipan apalagi sampai membayar sejumlah uang,†ujar Firdaus lagi.(ard)
