oleh

BKKBN: Ini Alasan Hindari Pernikahan Usia Dini

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) RI, Surya Chandra Surapaty, mengatakan ikrar ini dilakukan sebagai bentuk peringatan kepada pelajar tetap fokus pada prestasi di masa mudanya.

 

Pengucapan ikrar 22.253 orang pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).

 

“Dan orangtua memiliki peranan untuk memastikan remaja memperoleh pendidikan yang setinggi-tingginya,” katanya di acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-XXII, Kecamatan Serpong, Rabu (29/7/2015).

 

Menurut Surya, jika tingkat pendidikan setiap warga negara sudah tinggi maka mereka bisa menatap masa depan lebih baik lagi. Maka dapat memperoleh pekerjaan yang layak, dan mampu membangun keluarga tepat pada waktu usianya.

 

Dijelaskannya, pada tahun ini Indonesia memasuki tahap di mana jumlah remaja paling banyak sepanjang sejarah. Yakni, sebanyak 65 juta jiwa atau 25 persen dari jumlah penduduk di Indonesia.

 

“Itulah, kami semua memiliki peranan untuk mengawasi kehidupan remaja agar memiliki masa depan yang cemerlang,” jelas Surya. ** Baca juga: Pasangan Petahana Wajib Cuti Selama Masa Kampanye

 

Atas kegiatan tersebut, penghargaan MURI diberikan kepada Ketua PKK Nasional Erni Tjahyo Kumolo dan pelaksana tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno.(yud)

Print Friendly, PDF & Email