oleh

Biro Umroh Cirendeu Dilaporkan ke Polisi

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebuah biro jasa perjalanan ibadah umroh, Al-Isya Nurulbaqi, diadukan ke Mapolsek Metro Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Alasannya lantaran belasan calon jamaah pengguna jasa umroh hingga kini belum kunjung diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah.

“Janjinya mau diberangkatkan pada 5 Februari kemarin. Tapi sampai sekarang enggak ada kepastian kapan saya bisa berangkat umroh,” kata Sherly (25), calon jamaah umroh asal Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Sabtu (22/3/2014).

Ia mengaku telah sering mendatangi biro perjalanan umroh yang terletak di Cirendeu Raya Nomor 4-5, RT 003 RW 005, Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur.

Sherly selalu menerima alasan dari pengelola bahwa kode barcode di passpor miliknya tak bisa di scan.

Menurutnya, pihak travel tidak bisa memberikan alasan yang logis untuk para jamaah. Padahal pihak travel sudah meminta dirinya untuk tanda tangan di atas materai bahwa dipastikan akan diberangkatkan.

“Saya berharap mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang kembali kepada calon jemaah lainnya. Bukan masalah uang, tapi malunya sama tetangga karena tidak jadi berangkat,” tambah Sherly.

Ditemui di lokasi yang sama, Toni Sastra, Pengacara dari Sherly mengatakan pihaknya akan melayangkan gugatan karena kliennya tidak kunjung mendapatkan kejelasan.

“Saya sudah berkonsultasi dengan Polsek Ciputat. Pihak kepolisian menyarankan agar kami melaporkan kasus ini ke Polres Jakarta Selatan,” ujarnya.

Sementara itu, kantor Travel Al-Isya Nurulbaqi saat disambangi dalam keadaan tutup. Pada bagian papan informasi tertulis Alisya Fianne Janne selaku direktur pun tidak berada di kantor. **Baca juga: Keluarga Pembunuh Satpam Giant Ngungsi.

“Bos besar tidak ada, lagi keluar kota,” kilah salah satu petugas keamanan yang enggan menyebutkan namanya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email