oleh

Bimtek Kades se-Pandeglang ke Bali Disebut Pemborosan Anggaran

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebanyak 326 Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Pandeglang, Banten bakal terbang ke pulau dewata Bali untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) prioritas penggunaan Dana Desa serta perencanaan bisnis dan manajemen BumDes.

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Pandeglang, mengkritik kegiatan tersebut, pasalnya dianggap pemborosan anggaran.

“Itu hanya pemborosan anggaran saja. Apa salahnya Bimtek didaerah sendiri tapi dengan para pemateri yang luar biasa dan profesional dibidangnya,” kata Ketua GMNI Pandegang Indra A. Patiwara, Kamis (22/8/2019).

Kegiatan beragendakan prioritas penggunaan Dana Desa serta perencanaan bisnis dan manajemen Bumdes di Bali dianggap tidak memiliki subtansi yang jelas.

“Apalagi implemetasinya, karena para kepala desa yang sudah di Bimtek di Jogja saja pada bulan-bulan yang lalu itu belum bisa diraskan mannfatnya bagi masyarakat,” tegasnya.

**Baca juga: 326 Kepala Desa di Pandeglang Terbang ke Bali, Untuk……

Indra mengkritik kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) yang tidak memiliki inovasi untuk kemajuan desa di Pandeglang di bidang peningkatan ekonomi masyarakat dan penggalian sumberdaya yang dimiliki setiap desa. Bahkan lebih penting penggunaan Dana Desa (DD) lebih transparan.

“Kalau ini jadi dilaksanakan, saya pikir pemkab melalui DPMPD hanya bisa jalan-jalan keluar daerah tanpa hasil yang jelas,” tudingnya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email