Kabar6-Apa yang dialami Emmalouise (19) sungguh sangat aneh. Pasalnya, ketika bangun tidur, Emma mendapati perutnya sudah terisi bayi, tanpa ada tanda dan gejala kehamilan layaknya wanita normal.
Bagaimana kisahnya? Wanita muda asal Inggris yang juga ibu satu anak ini, melansir Odditycentral, mengatakan bahwa malam sebelumnya ia tidur dengan perut rata. Namun ketika terbangun, mendadak terdapat tonjolan besar di perutnya. “Benjolan itu muncul secara tiba-tiba pada suatu pagi. Saya sudah bangun dan Anda tahu itu benjolan,” ujar Emma.
Kondisi ini keruan saja membuat Emma panik, dan segera memanggil sang ibu, Jackie Ford, dan neneknya, Louise. “Nanna (nenek) saya terus mengatakan itu pasti bayi, tetapi saya tidak berpikir siap untuk melahirkan,” ungkap Emma.
Louise pun bergegas mengantar Emma ke rumah sakit. Sesampainya di sana, Louise berlari ke dalam rumah sakit untuk memanggil bidan, sementara Emma disuruh menunggu di belakang kursi mobil untuk mendapatkan pertolongan.
“Pada saat saya masuk ke mobil, kontraksi datang setiap dua menit dan kemudian air ketuban saya pecah. Kami baru saja parkir di luar rumah sakit dan nenek saya minta tunggu lima menit. Saya tidak bisa menunggu lagi,” jelas Emma.
Akhirnya, Emma melahirkan bayi perempuan dalam mobil, ketika suster datang menolongnya. Itu artinya, hanya dengan jarak waktu 45 menit sejak perutnya membuncit di pagi hari, bayi yang diberi nama Ciara itu pun lahir.
“Dengan Ciara saya sangat beruntung bahwa tidak ada yang salah dengannya. Pagi itu sangat gila. Saat bidan keluar dan berpikir bahwa saya akan melahirkan, tapi saya sudah melahirkan terlebih dahulu di mobil. Dia membuka pintu mobil dan Ciara sudah ada di sana. Saya sudah melahirkannya,” kata Emma lagi.
Para dokter yang melihat kejadian Emma tak bisa menjelaskan mengapa tidak ada tanda-tanda kehamilan. Dokter hanya bisa mengatakan kepada Emma bahwa bayinya mungkin duduk di punggung bawahnya dan itu adalah hal yang sangat umum.
Sementara Emma sama sekali tidak merasakan adanya kehadiran bayi di perutnya sebagaimana ibu hamil pada umumnya. Tidak mual, mengidam, atau merasakan tendangan bayi di dalam perutnya, semuanya terasa sangat normal.
Menstruasinya yang berhenti pun ia pikir hanya karena pil kontrasepsi yang dikonsumsi. Namun Emma mengaku berat badannya bertambah, tampak jelas dengan gemuk pada bagian tubuh selain perut. ** Baca juga: Ini Grup Band yang Punya Aksi Nyeleneh, Hancurkan Alat Musik Saat Manggung
“Aku tidak punya benjolan. Saya telah menambah berat badan, tapi beratnya berada di seluruh tubuh saya, lebih banyak di lengan, kaki, dan wajah saya daripada di tempat lain. Perutku tidak pernah tumbuh,” tambah Emma.
Pasangan Emma yang bernama Sean menggambarkan peristiwa yang dialaminya sebagai ‘kecelakaan yang membahagiakan’. Baik Emma maupun Sean berharap tidak mengalami ‘kejutan anak’
Emma sendiri ini telah menukar pil kontrasepsi dengan alat lainnya, dan rutin melakukan tes kehamilan untuk berjaga-jaga.(ilj/bbs)
