Kabar6-Adanya kenaikan tarif PDAM Tirta Benteng, membuat para pelanggan mempertanyakan info kenaikan tarif PDAM yang tidak di sosialisasikan oleh pihak PDAM ke para pelanggan.
Syamsul Arifin salah satu pelanggan PDAM Tirta Benteng mengatakan, kenaikan tarif PDAM tidak diikuti dengan pelayanan yang prima. Sebab, masih saja ada air yang keruh dan jika ada gangguan tidak cepat ditangani.
“Kalau katanya untuk meningkatkan pelayanan prima, pelayanan yang dimana. Karena selama menggunakan PDAM terkadang air suka keruh, kita gunakan air tanah tidak bisa,” ujar Syamsul yang tinggal di Jalan Sipon, Kelurahan Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh, Sabtu (17/4/2021).
Syamsul menilai, kenaikan tarif seharusnya juga disertai pelayanan yang bagus. Namun, jangan hanya menaikkan tetapi pelayanan tidak ada yang berubah. Ditambah, tidak ada sosialisasi dari pihak PDAM ke pelanggan.
“Mana ada info ke kita, ya kami tidak sepakat jika ada kenaikan tarif. Jika bukan karena kebutuhan saya juga tidak mau menggunakan PDAM, pelayanan tidak sesuai dengan informasi yang hanya lewat saja,” katanya.
**Baca juga: Vaksinasi di Kota Tangerang Lebihi Capaian Nasional
Syamsul menjelaskan, seperti gangguan beberapa waktu lalu, wilayah Cipondoh Makmur yang diberikan air bersih hanya di komplek dan cluster saja. Untuk kampung, tidak di fasilitasi padahal sudah melaporkan.
“Waktu ada gangguan, saya dan warga yang lain telpon ke humas PDAM. Jawabannya klasik, kendaraan terbatas petugas juga sama. Padahal kita pelanggan yang juga sama- sama bayar,” tandasnya.(Oke)
