oleh

BIAN Dimulai, Pemkab Lebak Bentuk Komda KIPI

image_pdfimage_print

Kabar6-Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kabupaten Lebak resmi dimulai, Selasa (2/8/2022). Program ini akan berjalan selama bulan Agustus di seluruh puskesmas dan posyandu.

Vaksin yang diberikan saat pelaksanaan BIAN adaah vaksin campak-rubela, vaksin polio, dan vaksin  pentavalent.

Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, mengungkap, data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), ada 1,7 juta anak di Indonesia yang belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap selama pandemi COVID-19.

“Ini mengakibatkan terjadinya peningkatan kasus campak-rubela di beberapa tempat, bahkan sebagaian besar provinsi berstatus risiko tinggi untuk transmisi,” kata Iti saat pencanangan BIAN, di Curugbitung, Selasa (2/8/2022).

Meski kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang serius sangat jarang terjadi, namun setiap keluhan yang dialami anak harus segera dilaporkan.

Terkait dengan itu, lanjut Iti, Pemkab Lebak telah membentuk Komisi Daerah (Komda) KIPI untuk melayani penerima imunisasi yang mengalami KIPI dengan gejala berat.

Iti meminta kerja sama semua elemen masyarakat berperan, berpartisipasi aktif dan mengajak serta mendukung suksesnya pelaksanaan BIAN.

“Kesuksesan pelaksanaan BIAN bisa terwujud dengan kerja sama kita bersama,” ucap dia.

BIAN merupakan upaya pemerintah dalam melindungi anak dari penyakit seperti polio, difteri, tetanus, pertusis atau batuk rejan, hepatitis B, campak dan rubela.

**Baca juga: Dua Orang Tertimpa Rangka Besi Proyek Pembangunan Jembatan Selaraja Lebak

Namun kata Kepala Dinas Kesehatan Lebak, Triatno Supiyono, selain imunisasi anak, ada beberapa pelayanan lain yang dapat diikuti oleh masyarakat, di antaranya penimbangan berat dan tinggi badan anak, pemberian vitamin A, layanan ibu hamil, rematri, posbindu, pengobatan gratis serta vaksin booster.

“Dengan imunisasi ini diharapkan semua penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi dapat dihindari, hal lain yang menjadi perhatian kita bersama adalah pencegahan stunting dan pencapaian SPM bidang kesehatan,” kata Triatno.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email