oleh

Berusia 93 Tahun, Rakernas Al-Khairiyah di Cilegon Bahas Fenomena Hoax

image_pdfimage_print

Kabar6-Al-Khairiyah, pesantren sekaligus ormas Islam nasional berusia 93 tahun akan menggelar rapat kerja nasional (rakernas) di Kampus Al-Khairiyah Citangkil, Kota Cilegon, Banten, pada 17-18 Januari 2019.

Salah satu yang akan menjadi pembahasan mereka, munculnya fenomena hoax yang semakin gencar di Media Sosial (medsos). Bahkan, banyak netizen yang meyakini kebenaran akan hoax tersebut.

“Sekarang kan eranya digital, komunikasi masyarakat intensif di digital. Semua (menyebut) atas nama agama, kelompok dan sebagainya. Ini sebuah resistensi bagi uhkuwah kebangsaan,” kata Ali Mujahidin, Ketua Umum (Ketum) PB Al-Khairiyah, saat ditemui di Kampus Citangkil, Kota Cilegon, Banten, Selasa (15/01/2019).

Rakernas akan dihadiri oleh 674 perwakilan cabang dari seluruh Indonesia.

Selain menajdi lembaga pendidikan salafi, Al-Khairiyah pun memiliki pendidikan modern sejak TK sampai Sekolah Tinggi (ST). Kini, mereka sedang berjuang membangun universitas yang sudah di gagas sejak dua tahun lalu.

“Kita juga sudah mengajukan syarat ke kemenristekdikti dan sudah tervalidasi. Semoga segera keluar rekomendasi dan izinnya,” jelasnya.

Al-Khairiyah di dirikan oleh Brigjen Syam’un, seorang ulama sekaligus petinggi militer Indonesia, yang ikut berjuang melawan penjajah.**Baca Juga: Kota Tangerang Didatangi Tim Penilai PKK Tingkat Provinsi Banten.

Kyai Syam’un, baru saja di anugerahi pahlawan nasional oleh pemerintah Indoensia pada Kamis, 08 November 2018 di Istana Negara, oleh Presiden Jokowi, sesuai dengan Keppres Nomor 123/TK/Tahun 2018 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.(dhi)

Print Friendly, PDF & Email