Kabar6-Moment jiarah makam tahunan menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, kiranya membawa berkah tersendiri bagi pedagang kembang musiman di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Seperti halnya moment jelang Ramadhan 1435 H tahun ini. Pejiarah tampak ramai ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Haji Daiman, yang berlokasi di Jalan Raya RE Martadinata, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat.
Dahlia (52) salah seorang pedagang mengungkapkan, meski pejiarah kubur ramai, namun tetap saja tidak seramai pejiarah tahun lalu.
“Pengunjungnya sedikit berkurang dibanding tahun lalu. Tapi, kita harus tetap bersabar dan bersyukur walau penghasilan sedikit berkurang,” ujar Dahlia (52), kepada kabar6.com saat ditemui Kamis (26/6/2014).
Menurutnya, dalam sehari dia bisa menjual 50 bungkus kembang tabur dengan harga Rp 5.000 perbungkus. Padahal, taun lalu dia masih bisa menjual hingga 75 bungkus kembang tiap harinya.
“Bunga jiarah yang kami jual antara lain kembang tihong, pandan, bunga melati, bunga mawar, bunga kenanga, bunga cempaka dan ada juga yang menggunakan air mawar. Harganya cuma lima ribu perbungkus,” ujar Dahlia.
Diakui Dahlia, berjualan kembang akan dilakoninya selama sepekan, hingga H-1 jatuhnya Ramadhan. Sedangkan kembang jiarah yang dijualnya dipasok dari Pasar Kembang Rawa Kalong, Jakarta Barat.
“Ya kita harus pintar-pintar meracik. Karna, harganya naik turun setiap harinya. Seperti hari ini, bunga melati harganya masih dua puluh ribu perkantong. Tapi nanti pada H-2, harganya bisa sampai tiga puluh ribu perkantong,” ujarnya. **Baca juga: Jelang Ramadhan, Koperasi Pemkot Tangsel Bagikan Sembako.
Semantara Abdul Malik Amri (58), salah seorang pengurus makam Haji Daiman mengatakan, di lahan seluas 2 hektar itu sudah terdapat sekitar 6.000 makam yang berada di lima blok. **Baca juga: Pemkot Tangsel Siap Bersaing di Pasar Bebas Asia.
“Memang pada tahun ini, peziarah yang datang sedikit berkurang dari tahun sebelumnya,”ucap Abdul.(way)
