oleh

Berkah HUT RI ke 68 Bagi Pedagang Bambu Rebutan

image_pdfimage_print

Kabar6-Pohon Pinang yang biasa digunakan sebagai sarana lomba “Panjat Pinang” dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan RI, kini mulai langka dan sulit didapat.

Sebagai pengganti batang pohon pinang, kini para pedagang menawarkan bambu berukuran besar atau yang biasa disebut dengan “Bambu Rebutan”.

Menyambut HUT Kemerdekaan RI ke 68 yang jatuh pada tanggal 17 Agustus mendatang, kini pedagang bambu rebutan di Kampung Cacing, Karawaci Ilir, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, mulai sibuk memenuhi pesanan.

“Sekarang lomba panjat pinang mayoritas sudah menggunakan bambu. Itu karena mulai sulitnya mencari batang pohon pinang. Warga disini menyebutnya bambu rebutan,” ujar H. Muhri, penjual bambu rebutan di Karawaci Ilir, Jumat (16/8/2013).

Untuk HUT RI ke 68 tahun ini, H. Muhri mengaku cukup banyak mendapatkan pesanan bambu rebutan. Pesanan sudah muncul sejak usai lebaran kemarin.

“Alhamdulillah, tahun ini pesanan bambu rebutan cukup lumayan. Sampai hari ini, saya bahkan sudah menjual lebih dari 20 batang bambu rebutan untuk peryaaan tujuh belasan,” ujar H. Muhri lagi.

Untuk setiap batang bambu rebutan dijual dengan harga Rp.130 ribu sampai Rp.150 ribu. Harga tersebut jauh lebih murah ketimbang harga pohon pinang, yang perbatangnya mencapai Rp. 250 ribu hingga Rp. 300 ribu.

“Selain harganya lebih murah ketimbang batang pohon pinang, disini kami juga menyediakan jasa pesan antar. Hal itu demi memudahkan pemesan,” ujar H. Muhri lagi.(ali)

Print Friendly, PDF & Email