oleh

Bercinta Harus Tetap Rutin Dilakukan Selama Ramadhan

image_pdfimage_print

Kabar6-Nafsu birahi adalah salah satu godaan bagi orang yang sedang berpuasa. Bahkan, tak jarang karena birahi yang muncul dan meledak-ledak bisa membuat puasa menjadi batal.

Seksolog Zoya Amirin mengatakan, agar gairah itu tidak muncul tiba-tiba dan malah membatalkan puasa, pasangan suami istri sebaiknya tetap rutin bercinta pada malam bulan Ramadhan.

Zoya menyarankan hal tersebut bukan tanpa alasan. Seksolog cantik itu menjelaskan, seks merupakan hal yang natural, seperti keinginan makan dan minum. Jadi ketika bulan puasa pun harus tetap disalurkan.

“Seperti makan dan minum, nafsu itu bukan hanya ditahan saja, tapi ada buka puasanya. Artinya, kita harus belajar mengelola keinginan. Nah, kalau keinginan makan dan minum bisa dikelola dan akhirnya dilepaskan pada saat berbuka, maka begitu juga dengan nafsu birahi,” ujar Zoya.

Wanita yang memperoleh ilmu di bidang seksologi dari Universitas Udayana itu mengatakan lagi, pasangan sebaiknya tetap mengikuti jadwal bercinta mereka sebelum puasa. Misalnya pasangan rutin bercinta satu minggu sekali, saat Ramadan jadwal serupa harus tetap dijalankan.

“Mungkin jamnya saja yang berbeda. Sama kayak makan dan minum itu kalau puasa berbeda jamnya. Seks juga, hanya jamnya saja berbeda, tapi jangan sampai tidak dilakukan,” tuturnya. 

Kenapa seks harus tetap dilakukan saat Ramadhan? Karena menurut Zoya, sesuai teori dari Abraham Maslow, bahwa seks sama seperti makan dan minum yang menjadi kebutuhan dasar manusia.

“Gimana kalau puasanya total tidak makan dan minum sama sekali? Kebayang tidak sih? Memang belum pernah ada orang yang mati karena tidak berhubugan seks. Tapi, banyak yang sakit jiwa loh karena tidak berhubungan seks,” jelasnya.

Selain berdampak pada kejiwaan, menahan diri untuk tidak bercinta juga bisa merugikan orang itu sendiri saat berpuasa. “Karena semakin ditahan, seks itu akan menjadi mimpi basah atau melamun jorok di tengah-tengah hari, malah mengganggu puasanya,” katanya.(src/tm)

Print Friendly, PDF & Email