Kabar6-Salah satu hewan beracun yang paling ditakuti manusia adalah tarantula. Namun laba-laba beracun ini justru menjadi pilihan makanan kuliner favorit masyarat Kamboja.
Ya, kuliner ekstrem makan tarantula Ibu Kota Kamboja, Phnom Penh, ini dikutip dari kejadiananeh.com, sangat dikenal wisatawan mancanegara.
Rasanya agak mirip seperti makan lobster atau kepiting, dengan daging renyah. Bila diremukkan dengan mulut, teksturnya agak sedikit terasa pedas dan lengket.
Sejarah kuliner ekstrem tarantula ini sebenarnya berawal dari kondisi kemiskinan masyarakat Kamboja sejak 1970, saat rezim ditaktor Khamer Merah pimpinan Polpot berkuasa.
Dengan keterbatasan sumber daya pangan yang dicekal oleh kelompok Khamer Merah, memaksa masyarakat Kamboja untuk bertahan hidup dengan makan tarantula.
Selain enak di lidah, daging tarantula dipercaya kaya nutrisi. Dalam setiap dua ekor tarantula ukuran standar yang dikonsumsi mengandung 1.038 kkal, sodium 175 gram, protein 3 gram serta kandungan lemak sebanyak 110 gram. ** Baca juga: Wow, Calire Gak Sadar Telah Dilamar 148 Kali Oleh Sang Kekasih
Penasaran ingin mencoba?(ilj/bbs)
