oleh

Beraksi di SPBU Ciputat, 3 Penyelundup Bio Solar Bersubsidi Ditangkap

image_pdfimage_print

Kabar6-Upaya penyelundupan 500 liter Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Bio Solar ke industri berhasil digagalkan petugas Polsek Ciputat, Rabu (5/12/2012).

Tiga penyelundup tertangkap basah saat sedang beraksi di SPBU RE Martadinata, Ciputat, Tangerang selatan (Tangsel). Saat ini, ketiganya masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Ciputat.

Ketiga pelaku masing-masing Agus Nurkholis selaku bos, Agus Murgianto sebagai sopir serta  Yanto sebagai kernet. Dan dari para tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa Rp2,5 juta uang tunai, truk modifikasi bermuatan 4000 liter BBM B 9223 WQA, serta 500 liter Bio Solar.

Kapolsek Ciputat Kompol Alip menjelaskan, terungkapnya percobaan penyelundupan ini berawal dari informasi warga yang diterima polisi, saat ketiga orang pelaku tengah mengisi Bio Solar di salah satu SPBU di kawasan RE Martadinata, RT.04/13, Ciputat.

“Setelah kami periksa, ternyata benar mereka tengah menyelundupkan Bio Solar, langsung saja kami amankan,” ucapnya.

Modus yang digunakan para pelaku, mereka sengaja memodifikasi truk mereka dengan tangki berdiameter kapasitas 4.000 liter. Selain itu, mereka juga menggunakan mesin pompa yang terpasang dibawah kolong truk untuk memompa hasil pengisian Bio Solar ke dalam tangki.

“Kini semua barang bukti sudah kami amankan, kini ketiganya kami proses dengan Pasal 55 UU No.22 /2001 tentang Migas, dimana ancamannya bisa mencapai 6 tahun kurungan penjara. Kami juga terus himpun informasi dari pelaku untuk mengembangkan kasus ini,” singkatnya.

Bos penyelundup Agus Nurkholis kepada wartawan mengaku baru kali ini melakukan kasi tersebut. “Niatnya, baru coba-coba, tapi sudah ketangkap. Tadinya saya mau jual Bio Solar ini ke penadah di kawasan Cakung dan Bekasi. Tapi sekarang enggak bisa,” ucapnya setengah menyesal.

Menurutnya lagi, untuk memodifikasi truknya sedemikian rupa, dia harus merogoh kocek hingga Rp15 juta, dan menyiapkan uang Rp5 juta untuk membeli solar di SPBU. “Uangnya sudah habis Rp2,5 juta untuk beli solar, tapi belum balik modal sudah ketangkap,” ujarnya.(iqmar)

Print Friendly, PDF & Email