oleh

Benarkah Sayuran Beku Minim Nutrisi?

image_pdfimage_print

Kabar6-Selama ini banyak orang yang cenderung memilih sayuran segar ketimbang yang dibekukan, karena menganggap sayuran segar lebih sehat dan memiliki berbagai nutrisi.

Sayuran dan buah-buahan yang dibekukan diyakini minim gizi dan tidak sehat. Benarkah anggapan tersebut? Melansir timesofindia, hanya karena sayuran beku lebih murah dan tersedia sepanjang tahun, bukan berarti sayuran tersebut tidak baik untuk kesehatan, lho. Ketika Clarence Birdseye menemukan makanan beku pada 1923, ia mencoba banyak hal memastikan bahwa konsumen tidak harus berkompromi dalam hal nutrisi. Jika Anda khawatir sayuran beku kehilangan nutrisi, maka ingatlah sayuran segar juga bisa kehilangan nutrisi. Faktanya, sayuran seperti kacang polong, jagung beku, dan blueberry mengandung lebih banyak vitamin C ketika dibekukan.

Penelitian tersebut dilakukan oleh University of Georgia. Kacang polong kehilangan setengah dari kandungan vitamin dalam 24 jam pertama setelah dipanen. Sementara sayuran umumnya dibekukan pada puncak kesegaran. Hasilnya, kandungan gizi tetap utuh.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of California, para peneliti membandingkan nutrisi dalam delapan buah dan sayuran segar dan beku yang berbeda, di antaranya jagung, brokoli, bayam, kacang polong, kacang hijau, stroberi, dan blueberry. Mereka tidak menemukan perbedaan yang konsisten antara dua tipe sayuran tersebut.

Sayuran akan mempertahankan nutrisinya jika tidak matang. Bagi Anda yang memilih sayuran segar atau beku, keduanya memiliki dampak positif bagi tubuh.

Cobalah untuk memasukkan sayuran segar dan beku dalam makanan. Jika Anda membuat salad, pilihlah sayuran segar. Ketika akan membuat sup atau kari, gunakan sayuran beku. ** Baca juga: Tidur Berkualitas Berikan Kontribusi pada Kesejahteraan Fisik & Mental

Selamat mencoba.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email