oleh

Benarkah Ngemil Bikin Gemuk Hanya Mitos Belaka?

image_pdfimage_print

Kabar6-Mengemil dan berat badan sepertinya menjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Tentu saja, ngemil kerap dijadikan alasan seseorang mengalami kenaikan berat badan. Namun benarkah mengemil memang biang kerok berat badan melonjak naik?

Seorang Master of Science in Nutrician and Health Wageningen University di Belanda bernama Ardy Brian Lizuardi, melansir Dreamers, mengungkapkan bahwa anggapan mengemil dapat menyebabkan gemuk ternyata hanyalah mitos.

“Itu mitos, tapi, sebenarnya tergantung apa yang Anda makan. Pada dasarnya, camilan sehat justru dapat bermanfaat untuk tambahan energi di sela waktu makan dan menekan rasa lapar agar tak makan berlebihan saat makan besar,” jelasnya.

Dikatakan, sebenarnya mengemil merupakan jeda makan. Camilan yang dimakan di sela sarapan dan makan siang dapat mengisi volume lambung dan membantu mengurangi asupan kalori, sehingga porsi makan akan lebih sedikit.

Sebuah penelitian membandingkan dua kelompok, orang yang mengemil dan tidak mengemil. Hasilnya, orang yang mengemil menyantap makanan lebih sedikit dibandingkan dengan orang yang tidak mengemil.

Namun, Anda juga dapat mengalami kenaikan berat badan jika mengonsumsi camilan yang tidak sehat atau makanan dengan kalori tinggi seperti gorengan, keripik, kentang goreng, hingga makanan yang mengandung banyak gula.

Disebutkan, sebungkus keripik kentang memiliki nilai kalori yang sama dengan sepiring nasi uduk yang dimakan saat sarapan. Jadi pada saat makan siang, kalori yang Anda konsumsi menjadi berlebihan. Karena itulah, pilih camilan yang sehat. ** Baca juga: Ini Jam Tidur Malam yang Disarankan

Pilih camilan yang tinggi serat, rendah gula, lemak, serta rendah kalori. Selain itu, porsinya juga harus dikontrol. Paling aman adalah camilan sayur dan buah.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email