oleh

Benarkah Makan Kol Berlebihan Bisa Bikin Bau Badan?

image_pdfimage_print

Kabar6-Kol adalah salah satu sayuran jenis Brassica yang mudah ditemui. Secara biologis, kol masih berhubungan dengan brokoli, kembang kol, dan sayur kale. Selain untuk melengkapi isi masakan sayur sop, kol sering dimakan sebagai lalapan.

Namun di satu sisi, makan kol secara berlebihan disebut bisa membuat bau badan semakin parah. Benarkah demikian? Seorang dokter kulit dari McLean Dermatology and Skincare Center bernama Lily Talakoub, M.D., melansir Hellosehat, menjelaskan kenapa makan kol bisa menyebabkan bau badan. “Sebagian besar orang mungkin memiliki bau badan karena mengonsumsi makanan yang mengandung sulfur (belerang), seperti kol, brokoli, dan kembang kol,” jelasnya.

Saat Anda makan kol, sulfur akan dicerna oleh tubuh. Sulfur yang memiliki bau khas seperti belerang atau bau telur busuk ini akan keluar bersama keringat tubuh.

Munculnya bau badan ini bisa terjadi baik Anda konsumsi kol yang dimasak maupun yang mentah. Namun, makanan yang mentah biasanya lebih tinggi kadar sulfurnya.

Hal ini membuat kol mentah jauh lebih berpotensi besar dalam membuat bau badan menjadi lebih parah. Meskipun makan kol dapat memicu bau badan, Anda tidak perlu cemas. Pasalnya, kol mengandung banyak zat gizi yang diperlukan tubuh.

Kol mengandung vitamin C dan vitamin B, keduanya dapat meningkatkan sel-sel kekebalan tubuh. Selain itu, kol juga dilengkapi dengan serat, kalium, kalsium, dan zat besi. Semua nutrisi tersebut mendukung kesehatan pencernaan, tulang, dan produksi darah dalam tubuh. ** Baca juga: Adakah Kaitan Antara Ikan Bakar dengan Risiko Kanker?

Jadi makan kol secukupnya alias tidak berlebihan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email