oleh

Belum Sowan, Rano Diminta Tidak Melupakan Ratu Atut

image_pdfimage_print

Kabar6-Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten, Rano Karno, diharapkan dapat menjaga etika, karena tidak menjenguk Gubernur Banten non aktif, Ratu Atut Chosiyah, selama ditahan.

Rano yang berpasangan dengan Ratu Atut Chosiyah saat Pilgub Banten 2012 lalu, dianggap memiliki etika buruk, apalagi Sekretaris Daerah (Sekda) Banten, Kurdi Matin, lebih dahulu bersilaturahmi dengan Ratu Atut Chosiyah, di Rutan Pondok Bambu, Jakarta. ** Baca juga: Rano Janji Bakal Sowan ke Atut

“Sekda Banten (Kurdi Matin) baru kemarin (bertemu Atut), kebetulan Ibu Atut sedang sakit. Dan sampai saat ini Rano belum pernah berkunjung sekalipun. Walaupun dia sudah mengutus istrinya untuk berangkat ke sana (bertemu Atut),” kata Ade Rossi Chaerunnisa, menantu mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, saat ditemui di gedung DPRD Banten, Senin (10/8/2015).

Dikatakan Ade, kurang dari setengah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) telah bertemu dengan Ratu Atut, baik untuk bersilaturahmi ataupun memberikan support.

“Dari setengahnya (SKPD) pun itu belum (bersilaturahmi), bisa diitung jarilah itu. Ibu (Atut) sudah 11 tahun kenal dengan kepala SKPD di Banten, tapi tidak ada sedikit pun empati. Apakah memang sudah lupa atau tidak ada kepentingan,” jelasnya.

Ade pun meminta agar Rano Karno tak melupakan mantan pimpinannya di Banten. ** Baca juga: Pembebasan Jalan Siliwangi Tangsel, Warga Diminta Serahkan Data

“Tapi kan berbedalah kalau pribadinya (Rano Karno) yang belum datang. Jangan sampai sudah dibuang, ditinggal, ditendang pula. Tolong disempatkan untuk datang menengok Ibu (Atut),” tegasnya. (tmn/din)

 

Print Friendly, PDF & Email