oleh

Belanja Operasi Lebih Besar dari Modal di APBD 2021, Ini Jawaban Pemkot Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2021, menganggarkan belanja operasi lebih besar dari belanja modal.

Hal itu terlihat dari Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawahan Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2021, dimana belanja operasi dianggarkan sebesar Rp2.590.907.681.981,00, sementara belanja modal hanya dianggarkan sebesar Rp805.354.112.653,00.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie dalam Rapat Paripurna bersama anggota DPRD Kota Tangsel mengatakan, untuk belanja operasi sebesae 73,58 persen dari belanja daerah dianggarkan untuk keperluan belanja pegawai, belanja barang dan jasa.

“Belanja barang dan jasa yang terdiri dari belanja persediaan, belanja perjalanan dinas, belanja jasa termasuk jasa pelayanan, dan belanja pemeliharaan untuk mendukung berfungsinya aset tetap secara optimal,” ujarnya di Gedung DPRD Kota Tangsel, Setu, Senin (20/6/2022).

Selanjutnya, dalam belanja operasi terdapat belanja hibah, serta belanja bantuan sosial. Kemudian, untuk belanja modal sebesar 23,45 persen digunakan untuk pengadaan atau pembangunan aset tetap.

**Baca juga: Jelang Pemilihan Ketua IDI Tangsel, Pengamat: Tim Pansel dan Steering Commitee Wajib Tegas

“Untuk belanja modal sebesar 23,45 persen digunakan untuk pengadaan atau pembangunan aset tetap,” tutupnya.

Diketahui, dalam penyampaian Wali Kota Tangsel pada tanggal 13 Juni 2022, Benyamin menyampaikan bahwa belanja daerah Kota Tangsel dianggarkan sebesar Rp3.507.829.168.561,00.(eka)

Print Friendly, PDF & Email