Kabar6-Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangerang melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rusunawa menerima kunjungan Tim dari UPT Rusunawa Kota Serang. Kunjungan tersebut berlangsung di Rusunawa Betet, Penunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, pada Selasa (9/11/2021) lalu.
Kepala UPT Rusunawa Kota Tangerang Saufudin mengatakan secara kelembagaan merasa bersyukur dan bangga, adanya pihak yang melakukan studi banding ke Rusunawa Kota Tangerang hingga belajar pada pengelolaan. Sebab pihak yang melakukan studi banding tersebut belajar seperti tarif yang tertuang dalam Perda nomor 1 tahun 2017 tentang retribusi.
Selain itu, kedua pihak Rusunawa Kota Serang melihat tentang pengelolaan hingga pemeliharaan. “Bagaimana kita sebagai UPT punya tupoksi yang bertanggungjawab agar infrastruktur agar hunian Rusunawa dapat bermanfaat dan digunakan. Termasuk kamar, sarana dan prasarana serta kelengkapan kebutuhan sehari-hari,” ujarnya saat dihubungi belum lama ini.
Meski demikian, Pemkot Tangerang pun telah melakukan sistem pembayaran bagi para penghuni dengan digital atau cukup menggunakan virtual account. Langkah tersebut memudahkan para penghuni dalam membayar retribusi terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
“Ini memudahkan para penghuni untuk membayar sewa dimana saja. Itu sudah dimulai sejak 2018. Atas arahan Bank Indonesia yang bekerjasama dengan Bank Jawa Barat,” katanya.
Saat ini Pemkot Tangerang memiliki Rusunawa di tiga Kecamatan. Pertama di Kawasan Manis Jaya, Kecamatan Jatiuwung yang memiliki sebanyak 380 kamar. Lalu kedua, di Gebang, Kecamatan Periuk yang memiliki kamar sebanyak 380 lebih kamar. Terakhir ketiga di Betet Penunggangan Barat, Kecamatan Cibodas memiliki sekitar 50 kamar.
“Masing-masing Rusunawa hunian berbeda hunian tipe 18, 21, 24 dan ada tipe 36,” ungkapnya.
Kepala UPT Rusunawa Kota Serang, Agus Jaka Suhendar menyampaikan apresiasi atas penerimaan dalam kunjungan studi banding di Rusunawa Kota Tangerang.
Setelah melakukan banding tersebut terdapat bahan yang dipelajari untuk di adopsi di Rusunawa Kota Serang, terkhusus pada pengelolaan. Hingga tertarik pada ruang terbuka hijau yang dibuat oleh Pemkot Tangerang.
**Baca juga: BPBD Kota Tangerang Lakukan Pengecekan dan Perawatan Sarpras Bencana
“Pada intinya mengucapkan terima kasih atas penerimaan kunjungan studi banding di UPT Rusunawa Disperkimta Kota Tangerang. Dimana banyak sekali yang akan diadopsi di UPT Rusunawa Serang terkait pengelolaan di Rusunawa UPT Tangerang,” katanya.
“Mulai dari pengelolaan, pemeliharaan/perawatan, sistem pembayaran yang sudah non tunai melalui virtual account. Sehingga pembayaran nya bisa dilakukan melalui ATM. Dan kami tertarik pada Taman ruang terbuka,” tandasnya. (Adv)
