Kabar6-Bagi Anda yang hendak menunaikan ibadah umrah dan haji, hendaknya selektif dan teliti dalam memilih biro perjalanan (travel). Banyak kasus yang menimpa ribuan calon jamaah turut menjadi korban akibat telantar selama berada di Tanah Suci.
Rini Sherly dari PT Arminareka Perdana perwakilan Yogyakarta mengatakan, biro perjalanan yang jelas dan berpengalaman dalam memberangkatkan jamaah setiap tiga tahun sekali harus memperbaharui izin. Jika ada pengaduan yang merugikan jamaah pasti perusahaan tersebut segera ditutup.
“Jangan melihat hanya dari harganya, lihat juga perkembangan grafik pemberangkatannya,” terangnya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (26/1/2015).
Menurutnya, biro perjalanan terpercaya dipastikan sudah terdaftar dalam Himpunan Penyelenggaran Umroh dan Haji (HIMPUH) dan Asosiasi Muslim Penyelenggara Umrah dan Haji (AMPUH).
Sehingga, ketentuan harga dan legalitasnya jelas bukan penyelenggaran haji dan umrah bodong. Ditambah lagi, ada dua hal penting yang mesti diperhatikan oleh para calon jamaah. ** Baca juga: Pemilik Warem di Pondok Aren Kecam Pembongkaran
“Ada dua hal yang sangat penting bagi berangkat/tidaknya jamaah umrah, yaitu visa yang dikeluarkan oleh Kedutaan Arab dan pesawat yang jumlahnya terbatas,” terang Rini.
Ia mengaku, untuk visa pihaknya telah memiliki quota visa sebanyak 5.000 buku per bulan. Sedangkan pesawat sudah dibayar booking seatnya oleh PT Arminareka Perdana sebanyak 250.000 seats sejak Oktober 2014.
“Alhamdulillah, kami prioritaskan pelayanan dan kenyamanan bagi jamaah. Izin juga kita rutin perpanjang,” katanya.(yud)
