oleh

Begini Pengaruh Metabolisme Tubuh Terhadap Berat Badan

image_pdfimage_print

Kabar6-Mungkin Anda pernah mengalami sudah mati-matian diet atau membatasi makan, namun penurunan berat badan bergerak lambat. Mengapa hal ini sering terjadi? Alasannya, karena setiap orang memiliki metabolisme tubuh serta genetik yang berbeda-beda.

Tubuh manusia memerlukan energi untuk tetap hidup dengan cara membakar kalori, atau dikenal dengan istilah metabolisme. Proses ini mempunyai pengaruh penting terhadap kenaikan atau penurunan berat badan. Untuk membuat tubuh tetap ramping, diperlukan metabolisme yang cepat.

Menurut ahli gizi bernama Professor Tim Crowe dari Deakin University, Australia, melansir Aura, ada beberapa cara yang digunakan untuk meningkatkan metabolisme. Misalnya mengonsumsi pil, suplemen, dan makanan pilihan yang memiliki kemampuan meningkatkan metabolisme dan membakar lemak dengan baik.

Namun meski sudah mencoba cara-cara tadi, bisa saja metabolisme tubuh tetap lambat, dikarenakan beberapa faktor, yaitu:

1. Massa otot
Salah satu yang mempengaruhi metabolisme adalah jumlah jaringan otot pada tubuh. Semakin tinggi massa otot Anda ketimbang lemak, maka metabolisme tubuh berjalan lebih cepat.

Otot memerlukan lebih banyak energi agar dapat berfungsi baik dari pada lemak. Semakin banyak jaringan otot, maka semakin banyak energi yang dibutuhkan tubuh.

Energi yang baik bagi otot berasal dari sumber protein. Selain itu agar massa otot meningkat diperlukan beberapa jenis olah raga seperti angkat beban, push up, squats, sit up.

2. Diet yang salah
Diet yang dijalani kebanyakan wanita yang ingin kurus instan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi metabolisme. Sebagian besar wanita senang sekali mengurangi frekuensi makan dengan alasan agar cepat kurus.

Akibatnya, tubuh kekurangan nutrisi dan akhirnya mengambil nutrisi dari otot, sehingga kerja otot menjadi tidak maksimal dan proses metabolisme menjadi lambat.

3. Genetika
Faktor lain yang dapat mempengaruhi proses metabolisme adalah faktor genetik atau keturunan. Faktor ini mempunyai peranan penting untuk menentukan apakah seseorang mempunyai proses metabolisme yang cepat atau lambat. Selain itu, beberapa kelainan genetik juga dapat mempengaruhi proses metabolisme.

4. Aktivitas fisik
Kebanyakan wanita senang menurunkan badan dengan cara instan seperti tidak makan, mengurangi frekuensi makan, melakukan suntik kurus dan sebagainya. Ditambah lagi, mereka malas berolahraga.

Padahal, salah satu bentuk kegiatan fisik yang dapat mempengaruhi proses metabolisme tubuh adalah olahraga. Jika melakukan olahraga secara teratur, maka massa otot meningkat, dan tubuh membakar lemak lebih cepat, bahkan saat Anda tengah beristirahat.

5. Usia
Semakin bertambah usia, maka tingkat metabolisme tubuh semakin menurun. Hal ini terjadi karena hilangnya sebagian jaringan otot serta perubahan hormonal dan neurologis. Tidak seperti saat kita bayi atau anak-anak, proses metabolisme tubuh kita lebih cepat. ** Baca juga: Kebiasaan Harian yang Bisa Bikin Kulit Kusam

Jadi, berhentilah ‘menyiksa diri’ dengan berbagai jenis diet yang tidak sehat. Tetap perhatikan nutrisi makanan, makan sehari tiga kali dengan gizi berimbang, dan yang terpenting perbanyak aktivitas serta berolahraga agar lemak terbakar secara alami.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email