oleh

Begini Pengakuan Maling yang Ditembak Polisi Cikupa

image_pdfimage_print

Kabar6-Ternyata, mencuri sudah menjadi kebiasaan Wardoyo (25), maling laptop karyawati yang terpaksa ditembak petugas Polsek Cikupa, Kabupaten Tangerang.

 

 

Betapa tidak, saat diperiksa penyidik Polsek Cikupa, pedagang kanebo ini mengaku telah lima kali mencuri dengan modus menawarkan barang dagangannya. **Baca juga: Lolos Dari Amuk Massa, Maling Laptop Ditembak Polisi Cikupa.

“Saya terpaksa mencuri pak, karena dagangan saya sering tidak laku. Uangnya buat makan dan kebutuhan hidup,” ujar Wardoyo, Kamis (9/4/2015).

 

Pria warga Desa Sindang Sari, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang itu mengaku, bila aksinya dilakukan dengan memanfaatkan situasi dan kelengahan korban.

 

Kanitreskrim Polsek Cikupa, Iptu Sumiran mengatakan, sasaran dalam aksi Wardoyo adalah barang elektronik yang mudah dibawa, seperti laptop dan handphone (HP).

 

Sumiran menambahkan, hasil curian tersebut selalu dijual oleh pelaku. “Pengakuannya sih, uangnya untuk menyambung hidup,” ujar Sumiran lagi.

 

Sedianya, Wardoyo ditangkap dan ditembak kakinya oleh petugas, usai mencuri laptop milik karyawati perusahaan swasta, Eva Ismail di Desa Talaga Sari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.(abie)

Print Friendly, PDF & Email