oleh

Begini Kronologis Penyergapan Pembobol Toko di Pamulang

image_pdfimage_print
Pintu toko yang dibobol komplotan maling.(cep)

Kabar6-Petugas Polsek Pamulang, melansir kronologis peristiwa penembakan terhadap kawanan perampok yang menyatroni toko grosir sembako milik Nasib Sitorus (52), di Jalan Raya Siliwangi, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (13/1/2017).

‎Kepala Unit Reskrim Polsek Pamulang, Inspektur Satu Ahmad Mulyono saat dihubungi kabar6.com, Jum’at (13/1/2017) menegaskan, bila tindakan tegas diambil setelah para pelaku mengabaikan tembakan peringatan ke udara yang diberikan petugas.

“Kawanan pelaku yang sudah diperingati dengan tembakan ke atas agar nyerah, tapi malahan berusaha melawan dan kabur‎,” kata Ahmad Mulyono lagi.

Dijelaskannya, kejadian itu berawal ketika jajarannya sedang melakukan patroli tertutup. Dilokasi, petugas memergoki sebuah mobil Toyota Avanza warna merah ber plat Bogor, parkir persis di samping toko sembako.

Petugas yang curiga kemudian mendekati mobil tersebut. Namun, komplotan pelaku yang seolah menyadari ada orang asing mendekat, langsung tancap gas meninggalkan toko menuju arah Pamulang Square.

Sementara, dilokasi polisi mendapati kondisi pintu besi geser atau rolling door toko grosir itu sudah rusak dan sudah dalam kondisi terbuka.

Saat itu, kecurigaan petugas terhadap mobil Toyota Avanza yang berlalu dari lokasi pun semakin menjadi. Hingga akhirnya, petugas memutuskan untuk menguntit Avanza yang belum lama pergi tersebut.

“Ternyata, Avanza yang ditumpangi para pelaku berhenti lagi di sebuah toko sembako yang berada persis di samping Carrefour Jalan Raya Siliwangi‎, RT 001 RW 07, Kelurahan Pamulang Barat. Diam-diam, kami terus menguntit gerak-gerik para pelaku,” terang Ahmad Mulyono yang akrab disapa Amul.

‎Kemudian, dua pelaku terlihat turun dari mobil. Mereka langsung bergerak cepat mencongkel kunci gembok toko yang belakangan diketahui milik Nani.

Melihat itu, Tim Buser Polsek Pamulang akhirnya meminta bantuan kepada pengemudi taksi, untuk memalangi kendaraan pelaku.

Selanjutnya, petugas pun melakukan penyergapan. Petugas meminta komplotan pelaku agar menyerah, sambil memberikan tembakan peringatan ke udara.

Tetapi sayang, bukannya menyerah, para pelaku malah memaksa kabur. Bahkan, mobil Avanza yang digunakan pelaku nyaris menabrak anggota polisi.**Baca juga: Tabrak Trotoar, Minibus Terbalik di Bintaro.

“‎Akhirnya, kami mengarahkan tembakan ke ban dan body kendaraan pelaku yang kabur,” ujar Amul.**Baca juga: Polisi dan Komplotan Bandit Baku Tembak di Pamulang.

Menurutnya, pelaku kabur menuju arah Puspiptek sempat dikejar. “Namun kehilangan jejak,” tambahnya.(yud/cep)

Print Friendly, PDF & Email