oleh

Begini Kesan Airin Jajal Naik MRT

image_pdfimage_print

Kabar6-Sistem transportasi massal kereta jalur atas cepat atau Mass Rappid Transit (MRT) baru saja mulai dioperasikan. Banyak warga negara antusias tak ingin ketinggalan merasakan naik MRT. Begitu pula dengan Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany.

Ia jalan bareng anak bungsunya Ratu Ghefira Wardhana beserta rombongan pejabat pemerintah daerah setempat. Rute perjalanan MRT yang ditempuh dari Stasiun Lebak Bulus menuju ke Bundaran Hotel Indonesia.

“Harapannya tentu saja semoga jalur MRT ini bisa cepat terkoneksi dengan wilayah di Tangerang Selatan,” ungkapnya, Rabu (13/1/2019).

Sepanjang perjalanan Airin tampak begitu menikmati. Terbersit dari sesekali terdengar ungkapan canda ringan dilontarkan olehnya.

Tampil mengenakan kemeja lengan panjang warna putih, wanita berparas ayu itu tetap terlihat asyik. Di perjalanan sesekali Airin berbincang serius dengan pihak operator MRT.

Ternyata kehadirannya juga menjadi perhatian dari masyarakat para pengguna MRT yang lainnya. Penumpang yang berada dalam satu gerbong dengan kepala daerah itu langsung bereaksi.

Warga penumpang sepertinya tak ingin melewatkan kesempatan emas. Mereka anggap siang menjelang sore itu sebagai momentum langka.

Mereka langsung cepat menyetel menu fitur foto dari gadget milik pribadinya. Sambil tersipu malu, para penumpang ajukan pamit diri.

Banyak penumpang mengajak wanita yang juga merangkap jabatan sebagai Ketua Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) itu untuk berswafoto.

Airin pun tak keberatan. Gestur tubuhnya bersikap santai. Tatapan matanya perlihatkan respek mau melayani permintaan penumpang yang minta selfie bareng.

“Jarak dari Lebak Bulus ke HI hanya membutuhkan waktu 30 menit. Terbukti cepat ya,” ujar Airin di sela-sela dalam perjalanan.**Baca Juga: Jajalin Naik MRT, Ini Kata Airin dan Putri Bungsunya.

Menurutnya, sudah sejak lima tahun terakhir MRT memang sangat dibutuhkan oleh ratusan ribu orang warganya. Sebab, rutinitas keseharian mereka bekerja di kawasan ibukota negara.

“Hampir 50 persen warga Tangsel kan bekerja di Jakarta,” tambah Airin sambil menoleh ke arah kerumunan awak media.(yud)

Print Friendly, PDF & Email